MANAJEMEN PROYEK
14 Desember 2022
Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)
27 November 2022
Kenali Pengorganisasian Manajemen Proyek : Struktur dan Budaya
Kenali Pengorganisasian Manajemen Proyek : Struktur dan Budaya
PUTRI VIRGINIA VALENSI (@A15-Putri)
Struktur Manajemen Proyek
Tantangan untuk Mengorganisir Proyek
· Keunikan dan durasi proyek yang relatif singkat
· Memilih Struktur Manajemen Proyek yang Tepat
· Sistem terbaik menyeimbangkan kebutuhan proyek dengan kebutuhan organisasi.
Pengorganisasian Proyek
1. Organisasi fungsional
2. Tim Khusus
3. Struktur Matriks
Budaya organisasi
Budaya Organisasi Ditetapkan sebagai Sebuah sistem norma, keyakinan, nilai, dan asumsi bersama yang mengikat orang bersama-sama, sehingga menciptakan makna Bersama,
Cara Mengidentifikasi Karakteristik Budaya Organisasi
· Mempelajari karakteristik fisik suatu organisasi.
· Membaca tentang organisasi.
· Amati bagaimana orang berinteraksi dalam organisasi.
· Menafsirkan cerita dan cerita rakyat seputar organisasi.
Mengimplementasikan Budaya Organisasi
· Berinteraksi dengan budaya dan subkultur organisasi induk
· Berinteraksi dengan klien proyek atau organisasi pelanggan
· Berinteraksi dengan organisasi lain terhubung ke proyek
Daftar Pustaka
Buulolo, Progresif. 2021. Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan Manajemen Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept 2021.
Gray, Clifford, F. 2006. Project Management - Organization Structure and Culture. The McGraw Hill.Companies. West Alabama.
Jaya, Safitri. 2017. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. Universitas Pembangunan Jaya. Jakarta.
Tauhida, Dina. 2021. Manajemen Proyek - Organisasi Proyek. Dalam : https://youtu.be/wvgGIiWpU8Q
23 November 2022
MANAJEMEN PENGADAAN JASA KONTRUKSI
Kevin Adnan Husain (@A10-KEVIN)
PENDAHULUAN
Pengadaan barang atau jasa adalah
kegiatan untuk memperoleh barang atau
jasa oleh prosesnya
yang dimulai dari perencanaan
kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh barang atau jasa. Dalam
Undang-Undang No.18 Th
1999 tentang Jasa
Konstruksi menjiwai Peraturan Pemerintah melalui azas
kemitraan yang saling menguntungkan. Dengan
azas tersebut dapat diwujudkan
keterkaitan yangmakin erat
dalam proses antar penyedia jasa konstruksi
secara efisien dan efektif. Kemitraan
yang demikiansekaligus berarti
memberikan peluangusaha yang
semakin besar tanpa mengabaikan kaidah-kaidah efisiendan
efektifitas, serta kemanfaatan.
Disamping azas kemitraan, azas lain yangcukup penting
dan mendasar adalah azas
keamanan dan keselamatan
demi kepentingan
masayarakat, bangsa dan Negara. Keamanan dan
keselamatan ini perlu ditinjau, baik dalam persyaratan usaha
maupun persyaratan kemampuan
profesional, agar berkembang pengusaha yang profesional sekaligus mampu
mewujudkan tertib penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi dengan menghasilkan bangunan yang berkualitas.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian manajemen Pengadaan
Manajemen
pengadaan adalah bagian dari supply chain management yang secara sistematik dan
strategis memproses pengadaan barang dan jasa mulai dari sumber barang sampai
dengan tempat tujuan berdasarkan tepat mutu, jumlah, harga, waktu, sumber dan
tempat, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
B.
Tahapan Manajemen Pengadaan
·
Perencanaan Pengadaan, yaitu menetapkan
apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan memilih pemasok dan
menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
·
Perencanaan Permintaan (Solicitation
Planning), yaitu mendokumentasi permintaan produk dan mengidentifikasi
sumber-sumber potensial, mendokumentasikan pengadaan dalam bentuk Request for
Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria evaluasi.
·
Permintaan (Solicitation), yaitu proses
melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukn dalam
pelaksanaan proyek.
·
Seleksi Sumber, yaitu memilih
suplier-suplier porensial, mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.
·
Penyelesaian Kontrak, yaitu melaukan
verifikasi produk dan audit kontrak.
C. Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan memiliki peran penting bagi perusahaan dalam melakukan aktivitas guna mencapai tujuan perusahaan. Agar pengadaan barang/jasa dapat terlaksana lengan baik, maka pihak pengguna dan penyedia harus tunduk kepada etika dan norma pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Pengadaan barang/jasa diartikan sebagai suatu kegiatan lembaga atau instansi dalam memperoleh barang/jasa dari pihak lain dengan melakukan suatu perjanjian antara kedua belah pihak yang bersangkutan. Pengadaan dapat berupa pengadaan barang, pengadaan jasa atau pengadaan barang dan jasa sekaligus oleh suatu lembaga baik swasta maupun lembaga pemerintah (Jati, 2016).
Pengadaan merupakan
kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara transparan, efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Adapun yang dimaksud
dengan barang meliputi peralatan maupun bangunan, baik untuk kepentingan publik
maupun kepentingan privat (Novitaningrum, 2014).
KESIMPULAN
Dalam
tahapan proses pelaksanaan
pengadaan jasa konstruksi
hendaknya berpedoman pada aturan pemerintah
yang berlaku. Halini untuk menghin dari penyimpangan. Proses
perencanaan manajemen pengadaan merupakan proses yang dimana pembeli menentukan
apakah untuk memperoleh barang dan jasa dilakukan dengan pengadaan dari luar
proyek atau bisa dilakukan pengadaan sendiri. Tugas utama manajemen pengadaan
adalah menyediakan input, berupa barang maupun jasa, yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan. Manajemen pengadaan
proyek merupakan memperoleh barang atau jasa dari pihak luar untuk memproleh
barang ataupun jasa dari luar atau pun organisasi.
Mengenal Manjemen Pengadaan Barang dan Jasa
Mengenal
Manjemen Pengadaan Barang dan Jasa
Putri
Virginia Valensi (@A15 – Putri)
Abstrak
Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin
tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Tujuan manajemen
pengadaan yaitu menetapkan apa saja yang
perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan. Memilih pemasok dan menetapkan kontrak kesepakatan
kerja.
Kata Kunci : Manajemen
Pengadaan
Abstract
Procurement
management is a process that ensures the availability of goods and services
from outside needed by the project. The
purpose of procurement management is to determine what needs to be provided,
and when it should be done. Choosing a supplier and establishing an employment
agreement contract.
Keywords : Procurement Management
Pendahuluan
Sebelum tahun 1970-an, bagian pengadaan hanya memiliki
peran pasif dalam suatu proses bisnis, sifatnya hanya merupakan kegiatan
administratif, tanpa adanya muatan strategis. Pada era tahun 1980-an peran
tersebut mulai berubah dan berkembang, seiring dengan meningkatnya persaingan
bisnis, terutama perusahaan manufaktur yang semakin berkembang. Pelaku bisnis
perlu mencari terobosan baru dalam meningkatkan efisiensi serta menambah value
creation dalam bisnisnya, selain pada bagian produksi. Dengan mempertimbangkan
nilai material pada produk yang bisa mencapai 40% - 70% dari total produk
akhir, maka pencarian efisiensi pada bagian pengadaan dengan penurunan nilai
material, tanpa mengurangi kualitas produk adalah solusi yang baik untuk
peningkatan kontribusi keuntungan bagi perusahaan.
Dengan berkembangnya peningkatan efisiensi pada bagian
pengadaan, maka berkembang pula cara dan metode pelaku bisnis dalam mencari
penambahan nilai tersebut, sehingga menciptakan terobosan-terobosan baru. Pada
akhirnya, bagian pengadaan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam meningkatkan
strategi bersaing perusahaan dalam persaingannya dengan pelaku bisnis lainnya.
Hal ini, telah memberikan pengaruh yang baik untuk meningkatkan peran bagian
pengadaan dari yang semula hanya kegiatan administratif menjadi salah satu
faktor penting dalam peningkatan kompetensi bersaing perusahaan.
Permasalahan
Dari Pendahuluan di atas dapat kita ketahui permasalahan
nya ialah persaingan peningkatan efesien dan Masalah procurement management
merupakan masalah yang sangat penting bagi kehidupan sebuah perusahaan.
Pembahasan
Dari permasalahan diatas untuk itu kita harus
memeahami tentang manajemen pengadaan barang dan jasa, berikut dibawah ini
pembahasannya :
A.
Pengertian Manajemen Pengadaan
Menurut Supriyanto dan
Masruchah (2000), Departemen Purchasing sebagai bagian penting dalam organisasi
perusahaan memainkan peran penting dalam sejumlah besar aktivitas pengadaan
material untuk memenuhi kebutuhan proses produksi.
Menurut Efraim Turban
(2010) manajemen pengadaan adalah sebuah proses perencanaan, pengelolaan,
pengoordinasian seluruh aktivitas terkait pembelian barang dan jasa yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Jadi manajemen pengadaan adalah
proses perencanaan dan pengelolaan pembelian/pengadaan barang dan jasa.
B.
Tujuan Manajemen Pengadaan
1. Merancang hubungan yang tepat
dengan supplier
2. Memilih Supplier
3. Memilih dan mengimplementasikan
teknologi yang cocok
4. Memelihara data item yang
dibutuhkan dan data supplier
5. Melakukan proses pembelian
6. Mengevaluasi kinerja supplier
C.
Model yang Digunakan Dalam Proses
Pengadaan Barang
1. Pelelangan umum
2. Pelelangan terbatas
3. Pemilihan langsung
4. Penunjukan langsung
5. Swakelola
D.
Aktivitas Dari Manajemen Pengadaan
· Perencanaan
pengadaan,
yaitu menetapkan apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan.
Memilih pemasok dan menetapkan kontrak
kesepakatan kerja.
· Perencanaan
Permintaan (Solicitation planning) ,
yaitu mendokumentasi permintaan produk dan mengidentifikasi sumber-sumber potensial, mendokumentasikan
pengadaan dalam bentuk Request for
Proposal (RFP) dan mengembangkan
kriteria evaluasi.
· Permintaan
(Solititation),
yaitu proses melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan
yang diperlukan dalam pelaksanaan
proyek.
· Seleksi
sumber,
yaitu
memilih suplier-suplier potensial,
mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.
· Penyelesaian
Kontrak,
yaitu
melakukan verifikasi produk dan audit kontrak
E.
Prisip -Prinsip dalam Proses Pengadaan
1. Efisiensi
2. Efektif.
3. Persaingan sehat
4. Terbuka
5. Transparansi Prinsip transparansi
6. Tidak diskriminatif
7. Akuntabilitas
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari pembahasan diatas yaitu Pengertian
Manajemen Pengadaan adalah. Manajemen pengadaan adalah bagian dari
supply chain management yang secara sistematik dan strategis
memproses pengadaan barang dan jasa mulai dari sumber barang sampai
dengan tempat tujuan berdasarkan tepat mutu, jumlah, harga, waktu, sumber dan tempat,
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Memiliki tujuan untuk Merancang hubungan
yang tepat dengan supplier, memiliki beberapa model yang Digunakan Dalam Proses
Pengadaan Barang, Aktivitas Dari Manajemen Pengadaan dan Prinsip Prinsip dalam Proses
Pengadaan
Daftar Pustaka
Modul PPT12 A Kewirausahaan III
Modul PPT12 B Kewirausahaan III
Patrarijaya. 2020. Manajemen Pengadaan barang dan Jasa
Sony Kuswandi. Dkk. 2021. Buku Manajemen Aset dan
Pengadaan
Perencanaan Manajemen Pengadaan Proyek
Definisi
Manajemen Pengadaan
Manajemen pengadaan adalah suatu proses
yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Manajemen
pengadaan diperlukan pada proses perencanaan,
pelaksanaan dan proses penyerahan proyek
Tahapan
Manajemen Pengadaan
·
Perencanaan pengadaan, yaitu menetapkan
apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan. Memilih pemasok dan
menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
·
Perencanaan Permintaan (Solicitation
planning) , yaitu mendokumentasi permintaan produk dan mengidentifikasi
sumber-sumber potensial, mendokumentasikan pengadaan dalam bentuk Request for
Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria evaluasi.
·
Permintaan (Solicitation), yaitu
proses melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek.
·
Seleksi sumber, yaitu memilih
suplier-suplier potensial, mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.
·
Penyelesaian Kontrak, yaitu melakukan
verifikasi produk dan audit kontrak
Perencanaan Pengadaan
·
Identifikasi
kebutuhan-kebutuhan proyek tentang
produk/jasa yang akan dipenuhi dari luar organisasi.
·
Jika
tidak ada kebutuhan produk/jasa dari luar berarti tidak ada proses manajemen
pengadaan.
Tipe Kontrak
·
Penggunaan tipe kontrak tergantung pada
situasinya:
·
Fixed price or lump sum contracts. Harga total tetap cocok untuk produk atau jasa yang sudah
terdefinisi dengan baik.
·
Cost reimbursable contracts.
Pembayaran kepada penjual produk/jasa untuk biaya langsung maupun tidak
langsung.
·
Time and material contracts.
Kombinasi dari kedua metode diatas.
·
Unit price contracts.
Pembayaran dilakukan berdasarkan per unit produk/jasa.
·
Sebuah
kontrak memungkinkan memasukkan ke empat
kategori tersebut.
Rencana Manajemen Pengadaan
·
Menggambarkan
bagaimana proses pengadaan akan dikelola, dari mengembangkan dokumentasi untuk
pemesanan keluar atau mengadakan kontrak.
·
Berisi
berbagai hal berdasarkan kebutuhan proyek.
Statemen Kerja
Statement of Work (SOW)
·
SOW
adalah deskripsi dari pekerjaan yang diinginkan untuk pengadaan.
·
Sebuah
SOW adalah salah satu tipe dari statemen ruang lingkup.
·
Sebuah
SOW yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembeli.
Menyeleksi Pemasok (Seleksi Sumber)
Mencakup :
·
Evaluasi
proposal yang diajukan dari para penjual.
·
Memilih
yang terbaik .
·
Negosisasi
kontrak.
·
Pelaksanaan
kontrak.
Penyelesaian kontrak
Penyelesaian kontrak mencakup
·
Verifikasi
produk untuk memutuskan apakah semua pekerjaan telah komplit dan sesuai dengan
kriteria.
·
Aktivitas
administratif untuk meng- update seluruh catatan menjadi laporan akhir.
·
Mengarsip
laporan untuk kepentingan masa datang.
Daftar Pustaka
Anonim. 2022. Perencanaan
Pengadaan Barang dan Jasa proyek. https://umb-post.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=451200
Jaya, Safitri. 2022.
Manajemen Pengadaan Proyek. https://umb-post.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=451201
TAHAPAN DAN PERENCANAAN MANAJEMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROYEK PADA INDUSTRI
TAHAPAN
DAN PERENCANAAN MANAJEMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROYEK PADA INDUSTRI
(A06-ZAHRA)
PENDAHULUAN
Pada proyek-proyek
konstruksi, material merupakan bagian terbesar dari proyek, nilainya bisa
mencapai lebih dari separuh total biaya proyek. Pengadaan material bukan hanya
meliputi pembelian saja, tetapi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas yaitu
mulai dari identifikasi kebutuhan, pembelian sampai kepada penerimaan dan
penyimpanan barang pada lokasi proyek, termasuk juga menyiapkan dan menangani
dokumen yang diperlukan.
Pengadaan material di
proyek juga harus memenuhi suatu standar mutu. Pada umumnya langkah-langkah
yang dilaksanakan terdiri dari penyediaan dokumen perencenaan dan spesifikasi,
pendataan penyalur yang akan memasok material tersebut, seleksi terhadap yang
terbaik, pengurus transportasi material kelapangan, penerimaan sekaligus
pemeriksaan, dan penggudangan. Manajemen pengadaan adalah tindakan pengadaan
sumber dari sesuatu yang dibeli dari satu titik (sumber) ke tujuan. Pembelin adalah
tindakan membeli (dari administrasi/perspektif keungan) layanan atau baik yang
akan dibeli meliputi kegiatan pencarian pemasok, negosiasi, penghitungan
penyelesaian harga dan kesepakatan pengiriman, menurut Strategic Proactive
Procurement (Burt & Pinkerton, 2006).
Mengelola pengadaan
proyek adalah proses untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil
yang diperlukan dari luar proyek untuk melaksanakan pekerjaaan. Pengguna barang/
jasa adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimpi proyek/pemimpin bagian proyek/pengguna
anggaran daerah/pejabat yang disamakan sebagai pemilik pekerjaan yang
bertanggung jawab atas pelaksanakan pengadaan barang/jasa dalam lingkungan unit
kerja/proyek tertentu.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manajemen Pengadaan
Pengadaan
berarti memperoleh barang dan jasa dari sumber luar. Manajemen pengadaan adalah
suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang
dibutuhkan oleh proyek.
Proses
utama dalam manajemen pengadaan proyek:
-
Planning Procurements = menentukan apa
yang diperlukan, kapan dilakukan, dan bagaimana cara mendapatkannya.
-
Conducting Procurement = mendapatkan
tanggapan dari penjual, memilih penjual, dan pemberian kontrak.
-
Administering Procurements = melibatkan
hubungan pengelolaan dengan penjual, pemantauan kinerja kontrak, dan membuat
perubahan yang diperlukan.
-
Closing Procurements = menentukan
penyelesaian setiap kontrak.
B.
Perencanaan Pengadaan
Mengidentifikasi
kebutuhan proyek tentang produk/jasa yang akan dipenuhi dari luar organisasi. Teknik
yang sering digunakan adalah Make-or-Buy Analysis, yaitu teknik yang digunakan
untuk menetukan apakah organisasi proyek membuat produk/jasa sendiri atau membeli
dari pihak lain. Rencana manajemen pengadaan adalah dokumen yang menjelaskan
bagaimana proses pengadaan akan dikelola, dari pengembangan dokumentasi untuk
melakukan pembelian atau mengadakan kontrak.
C.
Tahapan Manajemen Pengadaan
·
Perencanaan Pengadaan, yaitu menetapkan
apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus dilakukan memilih pemasok dan
menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
·
Perencanaan Permintaan (Solicitation
Planning), yaitu mendokumentasi permintaan produk dan mengidentifikasi
sumber-sumber potensial, mendokumentasikan pengadaan dalam bentuk Request for
Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria evaluasi.
·
Permintaan (Solicitation), yaitu proses
melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukn dalam
pelaksanaan proyek.
·
Seleksi Sumber, yaitu memilih
suplier-suplier porensial, mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.
·
Penyelesaian Kontrak, yaitu melaukan
verifikasi produk dan audit kontrak.
KESIMPULAN
Manajemen
pengadaan adalah tindakan pengadaan sumber dari sesuatu yang dibeli dari satu
titik (sumber) ke tujuan. Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin
tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek. Mengelola
pengadaan proyek adalah proses untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau
hasil yang diperlukan dari luar proyek untuk melaksanakan pekerjaaan. pengadaan
adalah dokumen yang menjelaskan bagaimana proses pengadaan akan dikelola, dari
pengembangan dokumentasi untuk melakukan pembelian atau mengadakan kontrak
Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)
MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...
-
Oleh: Shazfa Zakirah Yasmeenah (@A13-SHAZFA) Abstrak: Perencanaan merupakan salah satu fungsi vital dalam kegiatan manajemen proyek. Karena...
-
Metode Kurva S Dalam Penjadwalan Proyek Disusun oleh: Dinda Damarisa Anggadewi (@A07-DINDA) Absrak Pada manajemen proyek, tahap perencanaa...
-
Oleh : Ryan Setya Rama (@A09-RYAN) Abstrak Setiap perusahaan berusaha meraih kepuasan konsumen untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Kepu...