Halaman

07 September 2022

Manajemen Proyek Sebagai Alat Untuk Mengelola dan Menyukseskan Sebuah Perusahaan

Oleh : Shazfa Zakirah Yasmeenah (@13-SHAZFA)


Abstrak

Dalam manajemen proyek, terdapat 3 pilar yang menaunginya, yakni People, Process, dan Tools.  Sebagai ujung tombak dari sebuah proyek, project manager tentu harus mengoptimalkan tiga aspek ini pada proyek yang dikelolanya. Manajemen memiliki pengertian sebuah proses perencanaan, organisasi koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Proyek dapat didefinisikan sebagai kegiatan sekali lewat yang dibatasi oleh anggaran, jadwal dan mutu. Maka Manajemen Proyek sendiri dapat diartikan sebagai usaha pengerjaan suatu proyek yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu dengan tujuan tercapainya proyek tersebut secara efisien dan efektif. Salah satu faktor keberhasilan suatu proyek yaitu dengan memiliki Manajer proyek berpengalaman. Manajer proyek yang sukses harus memiliki dan mengembangkan banyak ketrampilan dan memimpin tim mereka melalui contoh.

Kata Kunci : Manajemen, Proyek, Manajemen Proyek


Abstract

In project management, there are 3 pillars that overshadow it, namely People, Processes, and Tools. As the spearhead of a project, the project manager must of course optimize these three aspects of the project he manages. Management has the meaning of a process of planning, coordinating organization, and controlling resources so that goals are achieved effectively and efficiently. A project can be defined as a one-off activity constrained by budget, schedule, and quality. So Project Management itself can be interpreted as an effort to work on a project that is limited by budget, schedule, and quality with the aim of achieving the project efficiently and effectively. One of the success factors of a project is to have an experienced project manager. Successful project managers must possess and develop many skills and lead their teams by example.

Keywords : Management, Project, Project Management


PENDAHULUAN

    Memahami Manajemen Proyek bisa dikatakan penting jika digunakan pada proyek-proyek di ranah bisnis, industri hingga konstruksi. Hal ini disebabkan karena sebuah perusahaan harus tahu dengan baik cara mengelola dan menyukseskan sebuah proyek yang sedang anda garap. Di mana, pengetahuan manajemen proyek yang mumpuni berperan besar di sana.

    Dalam manajemen proyek, terdapat 3 pilar yang menaunginya, yakni People, Process, dan Tools.  Sebagai ujung tombak dari sebuah proyek, project manager tentu harus mengoptimalkan tiga aspek ini pada proyek yang dikelolanya. Namun, memastikan ketika pilar ini agar dapat berjalan dinamis tentu membutuhkan usaha, pikiran, dan waktu yang bisa jadi tidak sedikit. Karenanya, project manager dapat memanfaatkan tools yang memudahkan pekerjaannya. Manajemen project adalah sebuah seni, yakni seni mengelola constraints. Di mana, mengerjakan sebuah proyek bukanlah hal mudah dan sederhana. Di baliknya, ada runtutan proses yang rumit dan panjang, belum lagi contraints yang mengelilinginya. Mulai dari sumber daya yang terbatas, sampai sistem yang belum terintegrasi.

 

PEMBAHASAN

    Menurut Ricky W.Griffin, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, organisasi koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Arti kata efektif di sini diartikan sebagai keadaan di mana tujuan tercapai sesuai rencana, dan kata efisien diartikan sebagai kegiatan manajemen yang dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu. Secara umum, manajemen dapat diartikan sebagai sebuah seni dalam ilmu dan pengorganisasian yang terdiri dari menyusun rencana, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, hingga pengendalian dan pengawasan. Sedangkan Proyek sendiri dapat didefinisikan sebagai kegiatan sekali lewat yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu, (triple constraint). Berbeda dengan kegiatan operasional umum perusahaan, kegiatan proyek memiliki sifat yang khusus sehingga membuat kedua jenis kegiatan ini terpisah. Perbedaannya antara lain terletak pada sifat kegiatan proyek yang tidak rutin, siklusnya pendek, bersifat dinamis, dan terdiri dari banyak pekerjaan dengan intensitas yang mudah berubah-ubah.

    Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan Manajemen Proyek adalah usaha pengerjaan suatu proyek yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu dengan tujuan tercapainya proyek tersebut secara efisien dan efektif. Usaha pengerjaan yang di maksud di atas meliputi proses Planning (Perencanaan), Organizing (Pengaturan), dan Controlling (Pengendalian).

Menurut Dimyati dan Nurjaman (2014) manajemen proyek memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:

1.      Fungsi perencanaan (Planning) Fungsi ini bertujuan dalam pengambilan keputusan yang mengelola data dan informasi yang dipilih untuk dilakukan di masa mendatang, seperti menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek, dan lain-lain.

2.      Fungsi Organisasi (Organizing) Fungsi organisasi bertujuan untuk mempersatukan kumpulan kegiatan manusia, yang memiliki aktivitas masing-masing dan saling berhubungan, dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi, seperti menyusun lingkup aktivitas, - lain.

3.      Fungsi Pelaksanaan (Actuating) Fungsi pelaksanaan bertujuan untuk menyelaraskan seluruh pelaku organisasi terkait dalam melaksanakan kegiatan/ proyek, seperti pengarahan tugas serta motivasi, dan lain-lain.

4.      Fungsi Pengendalian (Controlling) Fungsi pengendalian bertujuan untuk mengukur kualitas penampilan dan penganalisisan serta pengevaluasian kegiatan, seperti memberikan saran-saran perbaikan, dan lain-lain.

Prinsip-prinsip Manajemen Proyek meliputi :

·         menggambarkan fokus suatu proyek;

·         penghargaan terhadap kegiatan produksi;

·         tercakup dalam fungsi organisasi;

·         mengikuti perubahan teknologi;

·         pengendalian dan perencanaan terhadap semua aktivitas;

·         mencakup otoritas, sumber daya, dan responsibilitas;

·         interaksi waktu, anggaran, dan kualitas kerja;

·         proses fungsi organisasi;

·         kerja sama dalam suatu tim kerja;

·         berorientasi kepada konsumen.

Faktor keberhasilan suatu proyek dapat dilihat dari Dukungan eksekutif, Keterlibatan pengguna, Manajer proyek berpengalaman, Tujuan bisnis yang jelas, Lingkup yang diminimalisasi, Infrastruktur perangkat lunak standar, Kebutuhan dasar yang mantap, Metodologi formal, Estimasi yang handal, Kriteria lain , seperti milestones, perencanaan yang tepat, staf yang kompeten, dan kepemilikan.

Peran kerja manajer proyek pun bervariasi tapi sebagian besar mencakup tanggung jawab seperti perencanaan, penjadwalan, koordinasi, dan bekerja sama untuk mencapai sasaran proyek. Kebanyakan proyek-proyek yang sukses dipimpin oleh manajer proyek yang berpengalaman. Manajer proyek yang sukses harus memiliki dan mengembangkan banyak ketrampilan dan memimpin tim mereka melalui contoh. Profesi manajemen proyek terus berkembang ketika lebih banyak orang mempunayi sertifikasi dan lebih banyak tools diciptakan.

 

KESIMPULAN & SARAN

            Manajemen Proyek adalah usaha pengerjaan suatu proyek yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu dengan tujuan tercapainya proyek tersebut secara efisien dan efektif. Usaha pengerjaan yang di maksud di atas meliputi proses Planning (Perencanaan), Organizing (Pengaturan), dan Controlling (Pengendalian).

Prinsip manajemen proyek meliputi banyak hal mulai dari gambaran fokus terhadap suatu proyek hingga orientasi terhadap konsumen. Faktor keberhasilan manajemen proyek juga beragam, salah satunya ialah manajemen yang berpengalaman. Oleh karena itu suatu perusahaan harus memiliki seorang manajer proyek yang memiliki keterampilan dalam memimpin. Manajer proyek yang sukses harus memiliki dan mengembangkan banyak ketrampilan dan memimpin tim mereka melalui contoh.

 

Daftar Pustaka

Dimyati, D. H., & Nurjaman, K. (2014). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Pustaka Setia.

Modul 1. (2022). Mata Kuliah Manajemen Proyek Industri. Universitas Mercu Buana. Jakarta.

https://tomps.id/6-masalah-manajemen-proyek-yang-harus-dihadapi-project-manager/

https://tomps.id/ini-pengertian-manajemen-proyek-beserta-contohnya-kenal-lebih-dekat-yuk/

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...