oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@A18-NABILA)
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi bisa dikatakan sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik agar pada akhir proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah direncanakan sebelumnya. Pelaksana proyek harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari perencanaan pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan banyak unsur dan komponen pendukung. Salah satu bagian dari mengelola proyek yang memegang peranan cukup penting adalah organisasi proyek, sebuah proyek akan berhasil jika didalamnya terdapat pengorganisasian yang baik. Ketika seorang manajer melakukan pengorganisasian yang baik dan benar dalam menjalankan suatu proyek maka akan terjadi peningkatan produktivitas di dalamnya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari manajemen proyek seperti control yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan SDM, meningkatnya relasi dengan customer, waktu oengembangan yang singkat, penghematan biaya, dan lainnya. Produktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi setiap tenaga kerja dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Produktivitas kerja yang tinggi harus di miliki oleh setiap tenaga kerja di semua sektor. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi sangat di perlukan untuk keberhasilan sebuah proyek.
Kata kunci : Manajemen, Peningkatan produktivitas, Manajemen proyek
PENDAHULUAN
Mendefinisikan proyek adalah tahapan awal manajemen proyek yang terkait pada proses manajemen proyek yaitu inisiasi proyek dan area pengetahuan manajemen proyek yaitu integrasi manajemen proyek. Mendefinisikan proyek membahas dengan ringkas mengenai tujuan proyek dengan seluruh stakeholder kepentingan suatu proyek, mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan agar proyek yang akan dikerjakan akan berhasil sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan, waktu, biaya , kualitas yang diinginkan dengan jadwal proyek, asumsi proyek, batasan proyek, serta menentukan kriteria keberhasilan proyek.
Manajemen proyek merupakan suatu pendekatan atau metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Agar suatu proyek dapat berjalan dengan lancer maka harus menuju tujuan proyek dengan spesifikasi yang telah ditentukan diawal dan juga diperlukannya manajemen proyek yang baik. Setiap bisnis ataupun proyek harus memiliki strategi yang terencana untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan proyeknya. Hal ini berlaku untuk skala bisnis apapun, mulai dari koroporasi hingga usaha kecil dan menengah. Pertumbuhan bisnis dapat ditingkatkan melalui berbagai indikator seperti pemasukan, jumlah pengguna, barang terjual, hingga total pengunjung, tergantung bisnis yang Anda jalankan. Melalui perencanaan yang baik dan terukur, akan meningkatkan pertumbuhan bisnis tersebut dengan tahapan yang tepat.
Salah satu hal penting yang dapat membantu mewujudkan pertumbuhan bisnis tersebut adalah dengan menerapkan manajemen proyrek. Project management tidak hanya membantu perusahaan dalam urusan operasional, tetapi juga menjaga serta meningkatkan produktivitas yang dapat membantu pertumbuhan bisnis.
PEMBAHASAN
Mengelola suatu proyek dapat didefinisikan secara umum manajemen proyek sebagai suatu rangkaian kegiatan dalam proyek pembangunan diawali dalam proses perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian segala unsur-unsur yang terdapat pada proyek tersebut, sehingga dapat mencapai target yang direncanakan.
Perencanaan dari kegiatan suatu proyek adalah masalah yang sangat penting karena merupakan dasar bagi proyek agar selesai dengan waktu yang singkat. Pada tahapan perencanaan proyek, diperlukan estimasi durasi waktu pelaksanaan proyek. Tingkat ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek ditentukan dengan tingkat ketepatan perkiraan durasi setiap kegiatan dalam proyek. Selain ketepatan perkiraan waktu, penegasan hubungan antar-kegiatan suatu proyek juga diperlukan untuk perencanaan suatu proyek. Dalam mengestimasi waktu dan biaya di sebuah proyek diperlukan optimalisasi. Optimalisasi biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada serta meminimalkan risiko, tetapi tetap mendapatkan hasil optimal. Keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan proyek sering disebabkan karena kurangnya rencana kegiatan proyek dan pengendalian yang kurang efektif lalu mengakibatkan kegiatan proyek menjadi tidak efisien.
Proyek diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam organisasi bisnis, sering sekali menjalankan berbagai bentuk kegiatan proyek baik jangka pendek maupun jangka Panjang. Menurut Kaming dalam Ervianto (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas proyek dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori utama, yaitu :
a) Metoda dan teknologi
b) Manajemen lapangan
c) Lingkungan kerja
d) Faktor manusia
Produktivitas merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Produktivitas tenaga kerja yang rendah menyebabkan banyak kerugian seperti kerugian finansial, keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang berakibat status proyek menjadi kritis. Dalam manajemen proyek, produktivitas pelaksanaan proyek menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam menjalankan jasa usaha secara efisien dan berkualitas. Produktivitas tidak sekedar membahas dimensi biaya, akan tetapi juga mencakup dimensi waktu dan kualitas pelaksanaan proyek.
Manajemen proyek sangat membantu tim untuk merencanakan, mengelola, dan melaksanakan pekerjaan untuk memenuhi persyaratan proyek agar tepat waktu. Dengan alat manajemen proyek, tim dapat mengatur semua pekerjaan di satu tempat, berbagi umpan balik dan progres, dan, pada akhirnya, berkolaborasi dengan lebih efektif. Produktivitas kerja akan tercapai dengan melalakukan manajemen proyek, yang dimana akan membuat strategi pekerjaan menjadi lebih cerdas sehingga mampu meningkatkan efisiensi pelaksanaannya. Selain itu, manajemen proyek membantu pekerja agar bisa memanfaatkan sumber daya seminim mungkin, namun tetap memberikan hasil kinerja secara maksimal, termasuk mengenai kualitas, waktu, serta keselamatannya.
KESIMPULAN
Manajemen proyek merupakan suatu pendekatan atau metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Ketika seorang manajer melakukan pengorganisasian yang baik dan benar dalam menjalankan suatu proyek maka akan terjadi peningkatan produktivitas di dalamnya, keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan proyek sering disebabkan karena kurangnya rencana kegiatan proyek dan pengendalian yang kurang efektif lalu mengakibatkan kegiatan proyek menjadi tidak efisien. Produktivitas kerja akan tercapai dengan melalakukan manajemen proyek, yang dimana akan membuat strategi pekerjaan menjadi lebih cerdas sehingga mampu meningkatkan efisiensi pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Kontruksi . Yogyakarta .
Dimyati, H. d. (2014). Manajemen proyek . Bandung : Pustaka setia.
Niale, D. d. (1991). Manajemen proyek dan Kontruksi. Jakarta: PPN Pustaka Binaman Pressindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.