PENGORGANISASIAN
MANAJEMEN PROYEK
Oleh:Rajib Fahmi (@A16-Rajib)
Abstrack
Organisasi
merupakan bagian dari suatu manajemen proyek, yang akan membuat suatu
organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur
organisasi yang mencakup aspek-aspek penting organisasi dan proses
pengorganisasian, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, bagan organisasi
formal, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat-tingkat hirarki
manajemen, saluran komunikasi, penggunaan komite, dan rentang manajemen dan
kelompok-kelompok informal yang tidak dapat dihindarkan. Suatu organisasi
proyek dapat berupa organisasi proyek murni. Organisasi proyek murni terpisah
dengan organisasi induk dan menjadi organisasi tersendiri dengan staf teknis
tersendiri, administrasi yang terpisah dan ikatan dengan organisasi induk
berupa laporan kemajuan secara periodik mengenai proyek. Namun untuk megatasi
kelemahan organisasi proyek murni dapat menggunakan organisasi matriks.
Organisasi matrik merupakan gabungan dari organisasi fungsional dan organisasi
proyek murni untuk menghidari kekurangan-kekurangan yang ada dan merupakan
jalan tengah dari keduanya.
Kata kunci : Struktur
organisasi, pembagian kerja, dan departementalisasi
PENDAHULUAN
Suatu perusahaan tidak
terlepas dari suatu kegiatan pengorganisasian dalam melaksanakan proyek. Proses
pengorganisasian, sebagai suatu cara dimana kegiatan organisasi dialokasikan
dan ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai
dengan efisien. Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan
struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, menggerakkan sumber
daya yang dimilikinya, serta lingkungan yang melingkupinya.
Proyek merupakan suatu
kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memilikiketerbatasan
terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi
tersendiriatas produk yang akan dihasilkan. Dalam penyelenggaraan suatu proyek,
kegiatan yang akandihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu
manajemen yang baik sehingga pada akhir proyek dapat berjalan sesuai dengan
rencana. Pelaksana proyek harusdiselenggarakan secara menyeluruh mulai dari
perencanaan pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan
bermacam-macam unsur dann komponen pendukung.Salah satu bagian dari manajemen
proyek yang memegang perana cukup penting adalah organisasi proyek, sebuah
proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat pengorganisasian yang baik.
Dengan adanya
keterbatasan-keterbatasan dalam mengerjakan suatu proyek, maka sebuah
organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur sumber daya yang dimiliki
agardapat melakukan aktivitas-aktivitas yang sinkron sehingga tujuan proyek
bisa tercapai.
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN ORGANISASI,STRUKTUR
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
Organisasi
adalah suatu wadah kegiatan sekelompok manusia atau badan dengan pembagian
tugas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber
dayasemaksimal mungkin. Kegiatan tersebut dapat berupa jasa maupun lainnya
sesuai dengantujuan. Banyak sedikitnya kegiatan dapat mempengaruhi jumlah
tenaga sebagai pelaksana kegiatan.
Pengertian
struktur organisasi proyek.Struktur organisasi merupakan alat atau sarana yang
bermanfaat untuk membantu proses pencapaian tujuan atau plan dalam sebuah
proyek.Jadi, struktur tersebut bekerja dengan mengkoordinasi dan mengatur
segala sumber daya yang tersedia di proyek, seperti material proyek, peralatan,
modal, hingga tenaga kerja.Struktur organisasi proyek perumahan juga
disesuaikan dengan manajemen proyek dan kebutuhan proyek tersebut.
Manajemen
Proyek adalah tata cara atau sistem pengelolaan pekerjaan konstruksidalam
mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan menggunakan
metode-metode dan sistematika tertentu. Manajemen suatu proyek pembangunan
mempunyai tujuan menyelesaikan proyek sesuai batas waktu dan biaya yang direncanakan
dengan kualitas bangunan yang optimal.
Secara keseluruhan,
seorang kepala proyek hanyalah sebagai salah satu unsur pelaksana saja, kepala
proyek merupakan penanggung jawab secara keseluruhan dari pada mobilitas
pelaksanaan proyek. Terdapat struktur organisasi untuk dipilih pada pelaksanaan
proyek sesuai jenis proyeknya. Pengelola proyek bertanggung jawab untuk
menyelesaikansuatu tujuan organisasi sesuai dengan batas menurut spesifikasi
sumber daya, dana, waktu, peralatan, teknologi, manusia dan material untuk
mencapai standar kualitas kesepakatan.
sehingga tercapai suatu
keuntungan bagi semua belah pihak. Oleh karena itulah makadiperlukan adanya
manajemen, perhitungan, perencanaan secara sistematis dan tersusun rapidalam
suatu wadah berbentuk organisasi.Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibuat
suatu sistem hubungan kerja sesuaidengan kondisi pekerjaan seperti berikut :
1.Tugas pokok dari
organisasi.
2.Pengelompokan dalam
satu sistematika tertentu.
3.Pekerjaan dari
tiap-tiap petugas dari organisasi itu.
4.Tanggung jawab dari
tiap-tiap petugas dalam rangka pelaksanaan tugas yang dibebankankepadanya.
5.Kekuasaan atau wewenang
dari tiap-tiap petugas
B.TAHAP-TAHAP MANAJEMEN
PROYEK
a) Planning
(Perencanaan)Proses dimana
terdapat perencanaan atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakandari mulai awal
sampai akhir termasuk tujuan-tujuan yang akan dicapai dari proses pembangunan
proyek.
b) Organizing
(Organisasi)Organisasi merupakan sarana yang
memungkinkan orang bekerja secara efektifdan terkoordinir untuk mencapai suatu
tujuan yang telah disepakati bersama.
c) Actuating
(Pelaksanaan Kegiatan)Pelaksanaan merupakan
realisasi dari proses perencanaan yang dilakukan olehsemua anggota kelompok
dengan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuanyang berlaku.
d) Controlling
(Pengawasan)Agar hasil pekerjaan sesuai dengan
rencana dalam pelaksanaan perlu adanya pengawasan sebagai control dan koreksi
terhadap segala penyimpangan yang mungkin terjadi.
C.STRUKTUR ORGANISASI
DALAM PROYEK YANG PALING UMUM
1. Project Manager
Jabatan pertama yang ada
di struktur organisasi proyek adalah project manager.Project manager adalah
seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam
manajemen proyek konstruksi.Tidak hanya itu, project manager juga bertugas
dalam memimpin proyek serta melaporkan progres kerja ke konsultan pengawas.Selain
itu, project manager juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang
diperlukan selama proyek berlangsung.
2. Site Engineer
Jabatan kedua dalam struktur
organisasi proyek yaitu site engineer. Site engineer mempunyai tugas, seperti
membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager.Sebagai contoh, site
engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh
pekerja proyek.Selain itu, site engineer juga bertugas dalam memberi jaminan
bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek sudah memenuhi standar.Site
engineer juga bertugas dalam mengatur tim yang ada di lapangan proyek.
3. Structure Engineering
Structure engineering
adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer.Oleh
karena itu, posisi architect engineering berada di bawah seorang site engineer
dalam struktur organisasi.Selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
dari site engineer, site engineer juga bertugas dalam menganalisa struktur
serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek.
4. Architect Engineering
Jabatan selanjutnya dalam
struktur organisasi proyek adalah architect engineering.Architect engineering
merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa
gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter.Tidak hanya itu, architect
engineering juga bertugas dalam membuat shop drawing.Namun, architect
engineering juga bertugas dalam memperbaiki hasil gambar yang dibuat oleh
drafter.
5. Quality Control
Tugas dari quality
control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang
dilaporkan di laporan bulanan.Seperti namanya, jabatan quality control harus
memeriksa kualitas dari pekerjaan tersebut.Selain itu, quality control juga
bertugas dalam mengikuti perintah dan petunjuk dari seorang site manager.Tidak
hanya itu, seorang QC juga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah
digunakan dalam proyek tersebut.
6. Supervisor
Supervisor adalah orang
yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya.Selain
itu, seorang supervisor juga bertugas dalam menjalankan job desk yang sudah
ditentukan dengan baik.Tugas selanjutnya dari seorang supervisor yaitu harus
memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada
di bawahnya.
D.UNSUR PENGELOLA PROYEK
YANG TERLIBAT DIDALAM SEBUAH PROYEK.
Organisasi proyek atau
organisasi pelaksanaan dibentuk dalam rangka penentuan, pengelompokan dan
pengaturan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.Secara garis
besarunsur-unsur pengelola proyek yang terlibat di dalam sebuah proyek adalah
sebagai berikut :
1.Pemberi Tugas/Pemilik/Owner
2.Konsultan Perencana
3.Konsultan Pengawas
E.DUA ASPEK UTAMA PROSES
PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI ADALAH:
a. Departementalisasi, Departementalisasi
merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar
kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
Hal ini akan tercermin pada struktur formal suatu organisasi, dan tampak atau
ditunjukkan oleh suatu bagan organisasi.
b. Pembagian kerja,Pembagian
kerja merupakan pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam
organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang
terbatas. Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan
efektif.
KESIMPULAN
Suatu organisasi dalam
perusahaan yang melaksanakan proyek, diperlukan bagan organisasi menggambarkan
lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu pembagian kerja, manajer dan
bawahan atau rantai perintah, tipe pekerjaan yang dilaksanakan, pengelompokan
segmen-segmen pekerjaan, dan tingkatan manajemen. Departementalisasi juga
diperlukan dalam mengorganisir suatu perusahan yang melaksanakan proyek.
Disamping itu, bila menginginkan organisa yang lebih efisien dan ramping, dapat
menggunakan organisasi proyek murni. Namun apabila perusahaan mempunyai
beberapa proyek yang besar dapat menggunakan organisasi matrik yang merupakan
gabungan dari organisasi fungsional dan organisasi proyek murni untuk
menghidari kekurangan-kekurangan yang ada dan merupakan jalan tengah dari
keduanya
REFRENSI
https://mekari.com/blog/struktur-organisasi-proyek/#Pengertian_Struktur_Organisasi_Proyek
https://www.academia.edu/8583477/KD_1_MANAJEMEN_PROYEK_DAN_ORGANISASI_PROYEK
file:///C:/Users/User/Downloads/360-690-1-SM.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.