MEMAHAMI
PROSES MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER
DAYA PERUSAHAAN
Putri
Virginia Valensi (@A15-Putri)
Abstrak
Proses Manajemen proyek merupakan strategi
yang perlu dilakukan dalam mencapai efisiensi dan efektifitas suatu perusahaan.
Perkembangan pada era teknologi masa ini sejalan dengan berkembangnya
perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi. Manajemen proyek dapat pula
digunakan untuk memperkirakan adanya percepatan proyek.
Kata kunci
: Manajemen Proyek, Proses Manajemen Proyek
Abstract
The project management process is a
strategy that needs to be carried out in achieving the efficiency and
effectiveness of a company. Developments in the current technological era are
in line with the development of companies engaged in technology services.
Project management can also be used to predict project acceleration.
Keywords:
Project Management, Project Management Process
Pendahuluan
Membangun manajemen proyek yang baik mampu
menciptakan tahap pelaksanaan proyek lebih terperinci dan efisien. Perusahaan
perlu berupaya untuk meningkatkan kualitas jasa yang diberikan dengan melalui
pembuatan perencanaan yang terstruktur, sehingga lebih optimal dalam penggunaan
sumber daya yang akan berdampak pada efesiensi kinerja internal perusahaan.
Tanpa adanya manajemen proyek yang baik tersebut dapat menurunkan performa
kerja perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Permasalahan
Biasanya perusahaan mengalami kerugian
besar dalam keterlambatan sebuah proyek. Keterlambatan proyek akan menyebabkan
pembengkakan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek yang lain.
Pembahasan
Setelah melihat permasalahan diatas, kita
harus memahami proses manajemen proyek terlebih dahulu.
Manajemen proyek merupakan proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota
organisasi serta sumber daya lainnya sehingga dapat mencapai sasaran organisasi
telah ditentukan sebelumnya (Soeharto, 1999).
Tujuan dari manajemen proyek adalah untuk
dapat mengelola fungsi-fungsi manajemen hingga diperoleh hasil optimum sesuai
dengan persyaratan yang ada dan telah ditetapkan serta untuk dapat mengelola
sumber daya yang seefisien dan seefektif mungkin.
Fungsi Manajemen Proyek Beberapa fungsi
dari manajemen proyek
(Dimyati dan Nurjaman, 2014), adalah:
1. Fungsi perencanaan (Planning)
Fungsi ini bertujuan dalam pengambilan keputusan
yang mengelola data dan informasi yang dipilih untuk dilakukan di masa mendatang,
seperti menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek, dan lain-lain.
2. Fungsi Organisasi (Organizing)
Fungsi organisasi bertujuan untuk
mempersatukan kumpulan kegiatan manusia, yang memiliki aktivitas masing-masing
dan saling berhubungan, dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam
rangka mencapai tujuan organisasi,
seperti menyusun lingkup aktivitas, - lain.
3. Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Fungsi pelaksanaan bertujuan untuk menyelaraskan
seluruh pelaku organisasi terkait dalam melaksanakan kegiatan/ proyek, seperti pengarahan
tugas serta motivasi, dan lain-lain.
4. Fungsi Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian bertujuan untuk
mengukur kualitas
penampilan dan penganalisisan serta pengevaluasian kegiatan, seperti memberikan
saran-saran perbaikan, dan lain-lain.
Proses pada Ruang
Lingkup Manajemen Proyek
1. Inisiasi
Proses ini meliputi pemilihan
proses yang mendukung rencana strategis sebuah organisasi yang melibatkan
tujuan jangka panjang organisasi tersebut.
2. Perencanaan lingkup
manajemen proyek
Proses ini menjelaskan
bagaimana ruang lingkup manajemen proyek didefinisikan, diverifikasi, dan di
kontrol. Fokus utama dari proses ini adalah scope management plan yaitu
bagaimana tim proyek akan mempersiapkan pernyataan ruang lingkup manajemen
proyek, memverifikasi hasil proyek dan mengendalikan perubahan yang akan
terjadi dari ruang lingkup manajemen proyek. Inpur yang dibutuhkan dalam
perencanaan ruang lingkip manajemen proyek yaitu project charter, pleriminary
scope statement, project management plan, dan aturan dan prosedur yang berlaku
dalam proyek.
3. Pendefisinian ruang lingkup
manajemen proyek
Proses ini meriview kembali
project chapter dan preliminary scope, menambah informasi dari proses perencaan
ruang lingkup manajemen proyek dan perubahan yang telah disetujui sehingga
dapat diperoleh definisi yang disepakati bersama. Hasil utama dari proses ini
adalah project scope statement. Beberapa informasi yang harus ada dalam project
scope statement :
- Deskripsi proyek termasuk tujuan adanya proyek
- Deskripsi detail deliverables (karakteristik,
requirements)
- Kriteria kesuksesan proyek
4. Verifikasi ruang lingkup
manajemen proyek
Merupakan proses penerimaaan
project scope statement “final” oleh stakeholder. Input dalam hal ini meliputi
project scope statement, project scope management plan dan deliverables dengan
tools inspeksi oleh custumer.
5. Kendali perubahan ruang
lingkup manajemen proyek
Merupakan proses yang
berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat mengakibatkan perubahan ruang lingkup
dan bagaimana mengendalikan pengaruh akibat perubahan yangt terjadi. Apabila
ada perubahan yang tidak terkendali akan mengakibatkan meluasnya ruang lingkup
manajemen proyek. Ada beberapa saran untuk menekan perubahan ruang lingkup
manajemen proyek :
- Meyakini bahwa proyek memang dimulai untuk
menjawab permasalahan yang ada
- Selalu melibatkan klien dan stakeholder secara
optimal
- Melakukan rapat secara rutin dan laporkan
perkembangan proyek secara berkala
Kesimpulan
Strategi yang baik
untuk mengatasi kerugiaan yang di akibatkan oleh keterlambatan suatu proyek
ialah harus memahami bagaimana proses manajemen proyek itu sendiri, memahami
tahapan tahapan proses proyek manajemen. Membangun
manajemen proyek yang baik mampu menciptakan tahap pelaksanaan proyek lebih
terperinci dan efisien.
Daftar Pustaka
Modul 4
Pembelajaran Kewirahusaan
Wahyu,D.2019.ManajemenProyek.Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.