Oleh : @A20-Kamaludin
Abstrak
Manajemen secara umum dipandang sebagai suatu upaya untuk mencapai suatu tujuan dengan sumber daya seefisien mungkin. Sementara itu, proyek diartikan sebagai rencana pekerjaan dengan suatu target pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Secara kolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan atau metode untuk mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Hal ini untuk mencapai tujuan bersama agar proyek manajemen yang dijalankan tidak ada hambatan saat menjalaninya.
Kata Kunci : Manajemen, Proyek, Manajemen Proyek
Abstract
Management is generally seen as an effort to achieve a goal with resources as efficiently as possible. Meanwhile, the project is defined as a work plan with a certain achievement target completed within a certain time span. Collectively, project management is an approach or method for managing a project effectively and efficiently. This is to achieve a common goal so that the management project that is carried out does not have any obstacles while undergoing it.
Key words : Management, Project, Project Management.
Pendahuluan
Manajemen proyek menurut Riyanarto Sarno adalah suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol sumber daya perusahaan dengan sasaran jangka pendek untuk mencapai goal dan objective yang spesifik. Manajemen Proyek dapat membantu pelaksanaan proyek menjadi lebih terkendali dan teratur. Manajemen Proyek juga bertujuan untuk mendapatkan metode atau teknis yang paling baik agar sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh dari hasil yang maksimal. Oleh sebab itu manajemen proyek perlu diterapkan untuk menghasilkan proyek dengan hasil yang sesuai dengan tujuan, harapan, ataupun target yang telah ditentukan.
Pembahasan
Tahapan Manajemen Proyek
- Tahap Inisiasi
Tahapan manajemen proyek yang pertama ialah inisiasi pelaksanaan proyek. Pada bagian ini, perusahaan biasanya akan mendiskusikan sejumlah aspek, mulai dari tujuan, risiko, ruang lingkup, anggaran, timeline, hingga pemilihan project manager. - Tahap Perencanaan
Setelah seluruh aspek telah dipertimbangkan secara matang, kemudian perusahaan perlu membuat perencanaan guna memastikan bahwa proyek dapat terlaksana sesuai tujuan. Ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam tahapan manajemen proyek. Pasalnya, seluruh rincian pelaksanaan akan dispesifikasikan berdasarkan kebutuhan klien. - Tahap Eksekusi
Bagian paling krusial dari suatu manajemen proyek adalah tahap implementasi. Ya, setelah rancangan proyek disusun serta disetujui oleh manajer dan stakeholder terkait, Pada tahap ini, project manager sangat berperan dalam memastikan seluruh kegiatan operasional dapat terealisasi berdasarkan panduan anggaran maupun jadwal yang sebelumnya telah ditentukan. - Tahap Pengawasan
Melakukan monitoring dan kontrol terhadap pengerjaan proyek juga merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan. Project manager wajib memantau setiap kegiatan operasional secara berkala supaya implementasinya tetap sesuai rencana dan terhindar dari kesalahan. - Tahap Penutupan
Tahap terakhir dari manajemen proyek adalah penutupan. Artinya, setelah tujuan proyek telah terealisasi, maka penggunaan sumber daya pun dihentikan, lalu project manager akan menyelesaikan perjanjian kontrak dengan pihak-pihak luar yang terlibat sebelumnya.
Pendekatan Terhadap Manajemen Proyek
- Waterfall
Ketika menggunakan pendekatan ini, setiap tugas yang ada di dalam proyek harus diselesaikan satu persatu sebelum memulai tugas selanjutnya. - Critical path method
Metode ini kurang lebih sama dengan Waterfall, di mana ia menggunakan pendekatan yang sequential. Tugas penyelenggara yang menggunakan pendekatan project management ini adalah untuk memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan. - Critical chain project management (CCPM)
Pendekatan manajemen proyek CCPM berfokus kepada sumber daya yang dibutuhkan untuk masing-masing tugas dan pekerjaan yang ada di dalam proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa fokus utama dari proyek dapat benar-benar terlaksana. - Agile
Agile dalam project management adalah sebuah pendekatan yang berfokus kepada kolaborasi tim, dibandingkan dengan struktur hierarki. - Scrum
Berbeda dengan pendekatan tradisional, pendekatan Scrum memungkinkan anggota tim untuk memiliki beban tanggung jawab yang biasa diemban oleh project manager. - Kanban
Kanban dalam project management adalah sebuah pendekatan yang kurang lebih sama dengan Scrum. Akan tetapi, ia hadir dengan periode kerja yang bersifat lebih kontinyu. - Extreme programming (XP)
Pendekatan ini cocok untuk proyek dengan klien yang belum mengetahui apa yang dibutuhkan dari hasil akhir nantinya. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan XP, project manager dapat melakukan percobaan dan memberi feedback terhadap klien. - Adaptive project framework (APF)
Pendekatan APF juga cocok untuk proyek berbasis teknologi dan informasi yang membutuhkan fleksibilitas dan juga tingkat adaptasi yang tinggi.
Kesimpulan
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai yang telah ditetapkan, kita harus menghetaui terlebih dahulu tahapan-tahapan pada manajemen proyek, dari situlah diketahui bahwa dari tahapan-tahapan tersebut ada proses yang harus dilalui setiap apa yang dilakukan, tujuannya agar manajemen proyek dapat terkendali dan teratur dengan hasil apa yang diinginkan.
Referensi
Siswanto, Agus, B., & Salim, M. Afif. (2019). Manajemen Proyek. CV. Pilar Nusantara.
Vinela S, Vin. (Juni 11, 2021). Pentingnya Penerapan Manajemen Proyek dalam Pelaksaan Sebuah Proyek.
Vinela S, Vin. (Juni 11, 2021). Pentingnya Penerapan Manajemen Proyek dalam Pelaksaan Sebuah Proyek.
Modul 4 Mata Kuliah Manajemen Proyek Industri. Universitas Mercu Buana Jakarta.
Aliya, Humaira. (September 01, 2021). Penting untuk Kesuksesan Proyek Perusahaan, Kenali Metode Project Management. retrieved by : https://glints.com/id/lowongan/project-management/#.YzRranbP23A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.