Laykha Fitriani Az Zahra (A05-LAYKHA)
Biaya adalah suatu sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai suatu sasaran yang bersifat khusus. Biaya biasanya diukur dengan satuan uang seperti rupiah, dolar atau mata uang lainnya. Manajemen Biaya Proyek adalah suatu proses atau kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan dapat diselesaikan dalam suatu anggaran yang telah disetujui.
Pengertian Estimasi Biaya
Salah satu keluaran dari manajemen biaya proyek yang paling penting adalah suatu perkiraan (estimasi) biaya. Menurut National Estimating Society USA, Estimasi biaya ialah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu. Karena itu, estimasi biaya sangat bergantung pada ketersediaan informasi detail mengenai proyek dalam tahapan proyek ketika estimasi tersebut dilakukan. Estimasi dibutuhkan pada saat proses perencanaan, disaat keputusan-keputusan preliminary mengenai proyek harus ditentukan, kemudian selanjutnya dibutuhkan untuk tujuan budgetary, lalu estimasi juga dibutuhkan pada tahap development proyek baik dalam proses desain maupun pembangunan (Shottlander, 2006, dalam Kesturi, 2012).
Tipe Estimasi Biaya
Melakukan estimasi biaya berdasarkan siklus waktu terdapat tiga tipe yaitu gambaran kasar, sedang dan detail. Gambaran kasar dilakukan jika waktu pelaksanaan proyek sangat lama (3-5 tahun), sedang jika pelaksanaan proyek antara 1-2 tahun, dan estimasi detail jika pelaksanaan proyek kurang dari 1 tahun.
Total Biaya Proyek
Adapun total biaya proyek dibagi 2 macam,
yaitu:
1) Modal
Tetap (Fixed Capital)
Modal tetap
merupakan bagian dari biaya proyek. Modal tetap dipakai untuk membangun
instalasi, sera menghasilkan proyek yang diinginkan mulai dari studi kelayakan
sampai instalasi berfungsi penuh. Dalam modal tetap ini terdapat biaya langsung
dan biaya tak langsung
a)
Biaya langsung (direct cost)
Biaya
untuk segala sesuatu yang akan menjadi komponen permanen hasil proyek seperti
penyiapan lahan; pengadaan peralatan; alat-alat Iistrik, dll.
b)
Biaya Tak langsung
Dalam
biaya tak langsung ini berupa pengeluaran-pengeluaran untuk manajemen seperti
biaya supervisi; pembayaran material; jasa pengadaan bagian proyek yang tidak
akan menjadi instalasi atau produk permanen; gaji manajemen; pajak, dll.
2) Modal
kerja (Working Capital)
Modal kerja
diperlukan untuk menutupi kebutuhan pada tahap awal operasi, biaya pembelian
bahan, material operasi, biaya persediaan, upah tenaga kerja awal operasi dan
suku cadang.
Pengendalian Biaya proyek
Dalam pengendalian biaya suatu proyek
memiliki beberapa fungsi yang meliputi:
1) Monitoring
penggunaan biaya.
2) Memastikan
bahwa perubahan biaya proyek sudah tercakup dalam anggaran biaya yang direvisi
dalam pedoman anggaran biaya.
3) Memberikan informasi kepada stakeholder proyek terhadap perubahan-perubahan yang mempengaruhi biaya proyek.
REFERENSI
Sobat Sipil. 2022. Estimasi Biaya. [Video]. Diakses
melalui https://youtu.be/4nhkgDjuru0
Modul 7 Manajemen Proyek Industri. 2022. MANAJEMEN
BIAYA PROYEK. Universitas Mercu Buana.
BestBas Indonesia. 2020. Teknik Industri | Materi
Kuliah #115 | Perkiraan Biaya Proyek | BestBas Indonesia [Video]. Diakses
melalui https://youtu.be/hf-GMLhAFUw
Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2, September
2014 (103-108) ISSN: 2087-9334
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.