(@A08-FAUZI)
Definisi Pengendalian
Pengendalian dilakukan seiring dengan pelaksanaan
proyek. Pengendalian proyek dilakukan agar proyek tetap berjalan dalam batas
waktu, biaya dan performan yang ditetapkan dalam rencana Ada beberapa
perbedaan antara perencanaan dan pengendalian, yaitu :Perencanaan berkonsentrasi
pada penetapan arah dan tujuan, pengalokasian sumberdaya, pengantisipasian
masalah, pemberian motivasi kepada partisipan untuk mencapai tujuan. Sedangkan
pengendalian berkonsentrasi pada pengendalian pekerjaan ke arah tujuan,
penggunaan sumberdaya secara efektif, perbaikan/ koreksi, pemberian imbalan
pencapaian tujuan.
Ada setidaknya tiga langkah dalam proses
pengendalian proyek, antara lain:
- Menentukan
standard performansi misalnya sepdifikasi teknis, biaya yang dianggarkan,
jadwal atau kebutuhan sumberdaya
- Membandingkan
performan aktual dengan performan standard
- Melakukan
tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya perbedaan performansi aktual
terhadap performansi standard
Proses Pengendalian Proyek
Ada setidaknya dua hal penting yang perlu dilakukan sebagai
bagian dari proses pengendalian proyek, yakni
1. Otorisasi pekerjaan.
Maksudnya adalah pemberian wewenang ke tingkat manajemen
yang lebih rendah hingga ke tim pekerja untuk melakukan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya seperti yang telah ditetapkan dalam rencana, jadwal dan
anggaran.
2. Pengumpulan Data
Dalam rangka pengumpulan data, perkembangan setiap pekerjaan
dan biaya untuk setiap paket pekerjaan secara periodik dilaporkan dan
dimasukkan ke dalam PCAS. Dari PCAS diperoleh rangkuman informasi mengenai
biaya untuk departemen tertentu untuk periode waktu tertentu dan untuk sekumpulan
paket pekerjaan tertentu. Informasi ini penting untuk pengendalian biaya.
Perencanaan Waktu
Selain menentukan anggaran biaya, bagian terpenting dari
perencanaan adalah perencanaan waktu. Perencanaan dapat dikatakan sebagai dasar
dari pengendalian. Akan menjadi tidak bermakna apabila membuat rencana tanpa
adanya usaha untuk melaksnakan pengendalian. Pengendalian kegiatan yang terjadi
lapangan harus dilakukan dari waktu ke waktu Untuk mengantisipasi adanya
keterlambatan dalam sebuah proyek diperlukan adanya suatu jaringan kerja yang
disusun secara tepat, jelas dan sesuai target.
Faktor Penghambat Proses Pengendalian
Menurut (Ervianto, 2004), ada beberapa faktor yang
menyebabkan pengendalian menjadi tidak efektif yaitu:
1. Definisi proyek.
2. Faktor tenaga kerja
3. Faktor sistem pengendalian
Langkah-langkah dalam Pengendalian
Menurut (Santosa,
2008), secara umum ada tiga langkah pokok dalam proses pengendalian, yaitu:
1.
Menentukan standar performansi sesuatu yang akan
dikendalikan.
2.
Membandingkan antara performansi aktual dan
performansi standar hasil pekerjaan
3.
Melakukan tindakan koreksi, bila performansi
aktual secara signifikan
REFERENSI
Modul perkuliahan pekan 8. Manajemen Proyek
Industri. Universitas Mercu Buana.
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/pengendalian-proyek
Mahapatni, Sri.
2019. METODE PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI. Denpasar, Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.