Pengertian Estimasi Biaya
Menurut National Estimating Society - USA, Estimasi biaya ialah seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu. Karena itu, estimasi biaya sangat bergantung pada ketersediaan informasi detail mengenai proyek dalam tahapan proyek ketika estimasi tersebut dilakukan. Estimasi dibutuhkan pada saat proses perencanaan, disaat keputusan-keputusan preliminary mengenai proyek harus ditentukan, kemudian selanjutnya dibutuhkan untuk tujuan budgetary, lalu estimasi juga dibutuhkan pada tahap development proyek baik dalam proses desain maupun pembangunan (Shottlander, 2006 dalam Kesturi, 2012). Perkiraan biaya atau estimasi biaya adalah seni memperkirakan (the art of approximating) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu (Soeharto, 1997 dalam Sudiarta, 2011).
Hambatan Dalam
Estimasi Biaya Proyek
Pendeknya waktu yang dimiliki oleh quantity surveyor di
dalam estimasi biaya proyek terdapat hambatan yang mungkin muncul dalam
pelaksanaan estimasi yaitu :
1) Adanya hal-hal yang terlewatkan, detail
2) Rincian pekerjaan yang tidak memadai.
3) Salah tafsir tentang fungsi atau data proyek, mungkin terjadi apabila desain
yang diberikan cukup rumit.
4) Penggunaan teknik penafsiran yang salah
5) Kegagalan dengan pendeknya waktu yang dimiliki oleh para quantity surveyor
Kegunaan Estimasi
Biaya Proyek
Adapun kegunaan dari estimasi biaya proyek bagi masing-masing professional
sebagai berikut (Mardana, 2016) :
1) Kegunaan bagi pemilik adalah untuk mempelajari kelayakan proyek, kelanjutan
investasi, mendapatkan nilai ekonomis dari proyek dan kebutuhan untuk
menetapkan arus kas masuk maupun arus kas keluar.
2) Kegunaan bagi perencana adalah berpengaruh pada pelaksanaan desain atau
penerapan desain terhadap nvestasi proyek. Merupakan hal yang penting bagi 21
perencana untuk memilih material dan menetapkan besar kecilnya proyek yang
berada di dalam batas anggaran dari pengembang, dan menetapkan alternatif
terbaik untuk kepuasan pemilik (owner).
3) Kegunaan bagi kontraktor adalah menentukan besarnya nilai tender dan
mendapatkan keuntungan potensial untuk bisa merealisasikan proyek sesuai yang
diharapkan.
4) Bagi manajer proyek mempunyai kepentingan didalam penentuan estimasi untuk
mencapai keberhasilan sesuai perencana anggaran untuk penyelesaian proyek
Tujuan Estimasi Biaya
1. Sebagai dasar dalam pembuatan anggaran proyek
2. Pengalokasian estinmasi biaya setiap resource yang dibutuhkan
oleh setiap work item
3. Untuk memonitor progress, dengan membandingkan anggaran biaya,
biaya estimasi dengan biaya actual di lapangan
4. Untuk membuat suatu database biaya yang dapat digunakana untuk
estimasi-estimasi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
Kesturi, L., 2012.
Estimasi Biaya Tahap Konseptual pada Konstruksi Gedung Perkantoran dengan
Metode Artificial Neural Network. Jakarta: Tesis. Universitas Indonesia.
Sudiarta, I. K. 2011. Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Gedung dengan Faktor Kapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.