Halaman

18 Oktober 2022

 STUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010


ABSTRAK : Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi, terdiri dari rangkaian aktivitas yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga diperlukan perencanaan dan penjadwalan proyek untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan dan pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan. Metode penjadwalan yang umumnya digunakan adalah Bar Chart, dan Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). Pada studi kasus penjadwalan proyek rumah toko X menggunakan beberapa studi literatur yang dijadikan sebagai pedoman dalam perencanaan dan penjadwalan proyek serta studi lapangan sebagai sumber pengamatan dan pengumpulan data, dibantu juga dengan program Microsoft Project 2010 yang mempermudah kita dalam membuat jadwal dan melakukan analisa dalam proyek tersebut. Berdasarkan dari gambar bestek (struktural ± arsitektural) dilakukan analisa SNI yang menjadi start kita dalam pembuatan jadwal proyek yang berdasarkan peraturan SNI. Dengan durasi yang didapat dari perhitungan analisa SNI, kita mulai menyusun jadwal berdasarkan urutan aktivitas dan work breakdown structure untuk menghasilkan jadwal proyek yang sesuai dengan analisa SNI.Jadwal yang dibuat akan dibandingkan dengan jadwal Actual yang terjadi sehingga kita dapat melihat progress dan mengetahui lintasan kritis dari proyek rumah toko X.

ABSTRACT : The implementation of development projects, consists of a series of interrelated activities. Project planning and scheduling is needed to facilitate implementation in the field and construction can be completed on time according to the plan. The scheduling methods commonly used are Bar Chart, and Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). In the case study, the scheduling of the X shop house project uses some study literature which is used as a guide in project planning and scheduling as well as field studies as a source of observation and data collection, assisted also by the Microsoft Project 2010 program which makes it easier for us to schedule and analyze the project. . Based on the bestek drawing (structural ± architectural) SNI analysis is carried out which is our starting point in making a project schedule based on SNI regulations. With the duration obtained from the calculation of the SNI analysis, we begin to arrange a schedule based on the sequence of activities and the work breakdown structure to produce a project schedule that is in accordance with the SNI analysis. shop house project X

KATA KUNCI : penjadwalan proyek, rumah toko, microsoft project, analisa SNI

key word : project scheduling, shophouse, microsoft project, SNI Analysis

 

 

 

1. PENDAHULUAN

Pada studi kasus ini dibantu software Microsoft Project 2010 untuk merencanakan jadwal proyek dan meneliti metode CPM untuk mengetahui durasi proyek diluar dari pekerjaan finishing dan pembersihan akhir dan Memperoleh lintasan kritis dari proyek diluar dari pekerjaan finishing dan pembersihan akhir. Menganalisa jika terjadi ketelambatan proyek diluar dari pekerjaan finishing dan pembersihan akhir.

2. PEMBAHASAN

Pada studi kasus ini yang menjadi objek penelitian yang diambil adalah proyek pembangunan 60 Rumah Toko X yang bertempat di daerah Surabaya Timur. Dengan melakukan pengumpulan data di lapangan didukung dengan literatur yang ada maka kami akan meninjau jadwal proyek yang ada untuk mengetahui keterlambatan proyek dengan metode CPM dan dibantu dengan Microsoft Project 2010. Dalam membuat analisa, data proyek diperoleh dari kontraktor berupa gambar struktural dan gambar arsitektural , jadwal rencana dalam bentuk bar chart . Data-data tersebut digunakan dalam pembuatan perencanaan jadwal CPM dengan bantuan program Microsoft Project 2010.

3. KESIMPULAN

1) Pada perencanaan 3 Group (9 Unit) Rumah Toko X dengan bantuan software Microsoft project 2010 didapat aktivitas ± aktivitas kritis berdasarkan dari durasi perhitungan SNI terjadi 2 lintasan kritis yang terjadi secara bersamaan pada Group 1 (id:35 ; Cor Plat + Balok) dan Group 2 (id:62 ; Penulangan kolom Lt. 1) dan terjadi 2 lintasan kritis yang terjadi secara bersamaan pada Group 2 (id:77 ; Cor Plat + Balok) dan Group 3 (id:104 ; Penulangan Kolom Lt. 1).

2) Lintasan kritis yang diperoleh dari Microsoft project 2010 yang terjadi bersamaan Group 1 (id:35 ; Cor Plat + Balok) dan Group 2 (id:62 ; Penulangan kolom Lt. 1) terjadi pada hari ke 39 (7/26/12) dari start awal perencanaan dan Group 2 (id:77 ; Cor Plat + Balok) dan Group 3 (id:104 ; Penulangan Kolom Lt. 1) terjadi pada hari ke 104 (9/2/12) dari start awal perencanaan.

4. DAFTAR PUSTAKA

Hamilton, Albert (1997). ³Management by Project¥. Thomas Telford Services Ltd., London.

Schexnayder and Clifford. (2004). ³Construction Management Fundamentals¥. Mcgraw hill Construction,Boston.

Standar Nasional Indonesia (2002). Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil. Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...