Oleh : Ryan Setya Rama (@A09-RYAN)
ABSTRAK
Perencanaan merupakan bagian terpenting untuk mencapai
keberhasilan proyek konstruksi. Pengaruh perencanaan terhadap proyek konstruksi
akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan
dengan berbagai kejadian dalam proyek konstruksi yang menyatakan bahwa
perencanaan yang baik dapat menghemat biaya. untuk mencapai keberhasilan suatu
proyek. Perencanaan SDM dalam suatu proyek mempertimbangkan juga perkiraan
jenis, waktu dan lokasi proyek, baik secara kualitas maupun kuantitas. Proyek
yang secara geografis berbeda biasanya membutuhkan pengelolaan dan ketersediaan
tenaga kerja yang juga berbeda.
KATA
KUNCI : Penjadwalan, Proyek
PENDAHULUAN
Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat
untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek
dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus
dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis
Callahan, 1992. Menurut Clough 1979:86, pengertian penjadwalan proyek adalah
sebagai berikut: “A project schedule is a projected timetable of construction
operations that will serve as the principal guideline for project execution.”
Secara umum dapat diartikan bahwa penjadwalan proyek merupakan sebuah jadwal
proyeksi dari suatu proyek yang akan berfungsi sebagai pedoman utama dalam
pelaksanaan proyek. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil
perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan
kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja,
peralatan, dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk
penyelesaian proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan
antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini dimaksudkan
untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek. Selama proses pengendalian proyek,
penjadwalan mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya.
PEMBAHASAN
Menurut Somantri (2009) Suatu penjadwalan proyek (time schedule) dibuat untuk menentukan jangka waktu suatu proyek dari mulainya suatu proyek sampai proyek tersebut selesai. Dalam pembuatan penjadwalan proyek dapat digunakan pendekatan gantt. Menurut Gantt yang dikutip Heizer dan Render (2001) dalam Somantri (2005), mengatakan bahwa Gantt Chart (diagram gantt) dapat membantu manajer dalam beberapa hal, diantaranya:
- Merencanakan semua kegiatan.
- Perhitungan penyelesaian pesanan.
- Pencatatan perkiraan waktu.
- Pengembangan seluruhan jangka waktu proyek.
Penjadwalan proyek tidak hanya dibuat dengan menggunakan gantt chart, tetapi dibuat dengan menggunakan pendekatan lainnya. Tetapi Heizer dan Render (2001) menyimpulkan bahwa apapun pendekatan yang digunakan oleh manajemen proyek, penjadwalan proyek menyediakan beberapa kegiatan, yaitu:
- Menunjukkan hubungan tiap aktivitas kepada yang lainnya dan kepada seluruh proyek.
- Menunjukkan hubungan utama diantara kegiatan-kegiatan.
- Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan.
- Membantu meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang dan material dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek.
Penjadwalan
atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan
masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelsaikan suatu proyek hingga tercapai
hasil optimal dengan mempertmbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Manfaat Penjadwalan Proyek
Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat-manfaat seperti berikut :
- Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan/kegiatan mengenai batas-batas waktu untuk mulai dan akhir dari masing-masing tugas.
- Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sstematis dan realistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
- Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.
- Menghindari pemkaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
- Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
- Merupakan sarana pentng dalam pengendalan proyek.
Faktor yang Mempengaruhi Kompleksitas Penjadwalan Proyek
Ada beberkompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
- Sasaran dan tujuan proyek.
- Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegrasi dengan master schedule.
- Dana yang diperlukan dan dana yang tersedia.
- Waktu yang diperlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang hilang dan hari-hari libur.
- Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan di antaranya.
- Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek.
- Sumber daya yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia.
- Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan tugas.
Semakin
besar skala proyek, semakin kompleks pengelolaan penjadwalan karena dana yang
dikelola sangat besar, kebutuhan dan penyediaan sumber daya juga besar,
kegiatan yang dilakukan sangat beragam serta durasi proyek menjadi sangat
panjang.
Metode-metode Penjadwalan Proyek
Menurut
Husen (2008), ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk
mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut
didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja
penjadwalan. Mengelola suatu proyek akan selalu mencari metode yang tepat guna
dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas perencanaan waktu dan jadwal untuk
menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek yang cenderung bertambah.
1.
Bagan
Balok (Bar Chart)
Bagan ini menggambarkan elemen kegiatan dari suatu proyek, dalam susunan vertikal dan kronologis waktu pelaksanaan proyek. Dalam arah horisontal menggunakan skala waktu yang proporsional. Panjang balok menyatakan lama kegiatan dalam skala waktu yang dipilih. Digambarkan balokbalok berpasangan, satu untuk rencana dan yang satu untuk realisasi. Kelebihan dari bagan balok ini juga menunjukkan jadwal departemen atau individual secara terpisah. bahwa bagan balok memiliki kelemahan penggunaan sebagai penyedia informasi, sebagai berikut :
- Penggunaan sumber daya secara efisien.
- Tahapan pra pelaksanaan di lapangan.
- Detail kemajuan pekerjaan (pada waktu pelaksanaan).
2.
Kurva
S
Kurva S dapat menunjukkan
kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu, dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan
sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S
dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya
terhadap jadwal rencana.
3.
Network
Planning
Network Planning adalah
sebuah pernyataan secara grafis dari kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam
mencapai suatu tujuan akhir. Metode ini relatif lebih sulit, hubungan antar
kegiatan jelas, dan dapat memperlihatkan kegiatan kritis. Dari informasi network
planning-lah monitoring serta tindakan koreksi kemudian dapat dilakukan, yakni
dengan memperbarui jadwal. Akan tetapi, metode ini perlu dikombinasikan dengan
metode lainnya.
4.
Metode
PDM (Precedence Diagram Method)
Metode diagram “preseden”
ini merupakan jaringan kerja yang termasuk dalam klasifikasi activity on node.
Keunggulan dari PDM (Precedence Diagram Network) adalah dapat memperlihatkan
hubungan ketergantungan antar kegiatan dengan jelas dan lebih sederhana pada
diagram.
5.
Metode
Project Evaluation and Review Technique (PERT)
Metode PERT ini merupakan metode yang
ditemukan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian dalam
proyek. PERT (Project Evaluation and Review Technique) direkayasa untuk
menghadapi situasi dengan ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu
kegiatan. PERT memperkenalkan parameter lain yang mencoba mengukur
ketidakpastian tersebut secara kuantitatif seperti deviasi standar dan varians.
PERT juga memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung
pada banyak faktor dan variasi, sehingga lebih baik perkiraan diberi rentang.
KESIMPULAN
Dalam mencapai keberhasilan proyek konstruksi dibutuhkan sebuah
perencanaan karena perencanaan berperan sangat penting terhadap proyek
konstruksi yang tentunya akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu yang
dikerjakan. Dalam perencanaan proyek, penjadwalan berfungsi untuk menentukan
aktivitas yang diperlukan dalam penyelesaian suatu proyek dengan urutan serta
kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus dilaksanakan agar
proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis. Semakin
besar skala proyek, semakin kompleks pengelolaan penjadwalan sehingga
dibutuhkannya pertimbangan atas metode yang akan digunakan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
DAFTAR
PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/7q0vd2gz6-penjadwalan-proyek-kesimpulan-dan-saran-85.html
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/13987/05.3%20bab%203.pdf?sequence=7&isAllowed=y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.