Halaman

12 Oktober 2022

PENTINGNYA PENENTUAN METODE PENJADWALAN BAGI KESUKSESAN PROYEK



Oleh : Ryan Setya Rama (@A09-RYAN)

ABSTRAK

Perencanaan merupakan bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Pengaruh perencanaan terhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Hal ini dikuatkan dengan berbagai kejadian dalam proyek konstruksi yang menyatakan bahwa perencanaan yang baik dapat menghemat biaya. untuk mencapai keberhasilan suatu proyek. Perencanaan SDM dalam suatu proyek mempertimbangkan juga perkiraan jenis, waktu dan lokasi proyek, baik secara kualitas maupun kuantitas. Proyek yang secara geografis berbeda biasanya membutuhkan pengelolaan dan ketersediaan tenaga kerja yang juga berbeda.

KATA KUNCI : Penjadwalan, Proyek

PENDAHULUAN

Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis Callahan, 1992. Menurut Clough 1979:86, pengertian penjadwalan proyek adalah sebagai berikut: “A project schedule is a projected timetable of construction operations that will serve as the principal guideline for project execution.” Secara umum dapat diartikan bahwa penjadwalan proyek merupakan sebuah jadwal proyeksi dari suatu proyek yang akan berfungsi sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan proyek. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan, dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk penyelesaian proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek. Selama proses pengendalian proyek, penjadwalan mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya. 

PEMBAHASAN

Menurut Somantri (2009) Suatu penjadwalan proyek (time schedule) dibuat untuk menentukan jangka waktu suatu proyek dari mulainya suatu proyek sampai proyek tersebut selesai. Dalam pembuatan penjadwalan proyek dapat digunakan pendekatan gantt. Menurut Gantt yang dikutip Heizer dan Render (2001) dalam Somantri (2005), mengatakan bahwa Gantt Chart (diagram gantt) dapat membantu manajer dalam beberapa hal, diantaranya:

  1. Merencanakan semua kegiatan.
  2. Perhitungan penyelesaian pesanan.
  3. Pencatatan perkiraan waktu.
  4. Pengembangan seluruhan jangka waktu proyek.

Penjadwalan proyek tidak hanya dibuat dengan menggunakan gantt chart, tetapi dibuat dengan menggunakan pendekatan lainnya. Tetapi Heizer dan Render (2001) menyimpulkan bahwa apapun pendekatan yang digunakan oleh manajemen proyek, penjadwalan proyek menyediakan beberapa kegiatan, yaitu:

  1. Menunjukkan hubungan tiap aktivitas kepada yang lainnya dan kepada seluruh proyek.
  2. Menunjukkan hubungan utama diantara kegiatan-kegiatan.
  3. Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan.
  4. Membantu meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang dan material dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek.

Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelsaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertmbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada.

Manfaat Penjadwalan Proyek

Secara umum penjadwalan mempunyai manfaat-manfaat seperti berikut :

  1. Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan/kegiatan mengenai batas-batas waktu untuk mulai dan akhir dari masing-masing tugas.
  2. Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sstematis dan realistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
  3. Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.
  4. Menghindari pemkaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
  5. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
  6. Merupakan sarana pentng dalam pengendalan proyek.

Faktor yang Mempengaruhi Kompleksitas Penjadwalan Proyek

Ada beberkompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

  1. Sasaran dan tujuan proyek.
  2. Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegrasi dengan master schedule.
  3. Dana yang diperlukan dan dana yang tersedia.
  4. Waktu yang diperlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang hilang dan hari-hari libur.
  5. Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan di antaranya.
  6. Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek.
  7. Sumber daya yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia.
  8. Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan tugas.

Semakin besar skala proyek, semakin kompleks pengelolaan penjadwalan karena dana yang dikelola sangat besar, kebutuhan dan penyediaan sumber daya juga besar, kegiatan yang dilakukan sangat beragam serta durasi proyek menjadi sangat panjang.

Metode-metode Penjadwalan Proyek

Menurut Husen (2008), ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan. Mengelola suatu proyek akan selalu mencari metode yang tepat guna dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas perencanaan waktu dan jadwal untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek yang cenderung bertambah.

1.     Bagan Balok (Bar Chart)

Bagan ini menggambarkan elemen kegiatan dari suatu proyek, dalam susunan vertikal dan kronologis waktu pelaksanaan proyek. Dalam arah horisontal menggunakan skala waktu yang proporsional. Panjang balok menyatakan lama kegiatan dalam skala waktu yang dipilih. Digambarkan balokbalok berpasangan, satu untuk rencana dan yang satu untuk realisasi. Kelebihan dari bagan balok ini juga menunjukkan jadwal departemen atau individual secara terpisah. bahwa bagan balok memiliki kelemahan penggunaan sebagai penyedia informasi, sebagai berikut :

  1. Penggunaan sumber daya secara efisien.
  2. Tahapan pra pelaksanaan di lapangan.
  3. Detail kemajuan pekerjaan (pada waktu pelaksanaan).

2.     Kurva S

Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu, dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana.

3.     Network Planning

Network Planning adalah sebuah pernyataan secara grafis dari kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan akhir. Metode ini relatif lebih sulit, hubungan antar kegiatan jelas, dan dapat memperlihatkan kegiatan kritis. Dari informasi network planning-lah monitoring serta tindakan koreksi kemudian dapat dilakukan, yakni dengan memperbarui jadwal. Akan tetapi, metode ini perlu dikombinasikan dengan metode lainnya.

4.     Metode PDM (Precedence Diagram Method)

Metode diagram “preseden” ini merupakan jaringan kerja yang termasuk dalam klasifikasi activity on node. Keunggulan dari PDM (Precedence Diagram Network) adalah dapat memperlihatkan hubungan ketergantungan antar kegiatan dengan jelas dan lebih sederhana pada diagram.

5.     Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT)

Metode PERT ini merupakan metode yang ditemukan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian dalam proyek. PERT (Project Evaluation and Review Technique) direkayasa untuk menghadapi situasi dengan ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. PERT memperkenalkan parameter lain yang mencoba mengukur ketidakpastian tersebut secara kuantitatif seperti deviasi standar dan varians. PERT juga memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung pada banyak faktor dan variasi, sehingga lebih baik perkiraan diberi rentang.

KESIMPULAN

Dalam mencapai keberhasilan proyek konstruksi dibutuhkan sebuah perencanaan karena perencanaan berperan sangat penting terhadap proyek konstruksi yang tentunya akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu yang dikerjakan. Dalam perencanaan proyek, penjadwalan berfungsi untuk menentukan aktivitas yang diperlukan dalam penyelesaian suatu proyek dengan urutan serta kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis. Semakin besar skala proyek, semakin kompleks pengelolaan penjadwalan sehingga dibutuhkannya pertimbangan atas metode yang akan digunakan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://text-id.123dok.com/document/7q0vd2gz6-penjadwalan-proyek-kesimpulan-dan-saran-85.html

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15220/08%20naskah%20publikasi.pdf?sequence=26&isAllowed=y

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/13987/05.3%20bab%203.pdf?sequence=7&isAllowed=y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...