Halaman

19 Oktober 2022

Estimasi Biaya Dalam Manajemen Biaya Proyek

 

Estimasi Biaya Dalam Manajemen Biaya Proyek

Dinda Damarisa Anggadewi (@A07-DINDA)

1.     Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya. Perencanaan biaya yang baik akan menghasilkan suatu estimasi biaya dan anggaran proyek yang handal dan realistis yang efektif untuk dijadikan acuan pelaksanaan. Estimasi biaya merupakan sebuah prediksi terhadap biaya yang akan dibutuhkan dari sebuah proyek berdasarkan data dan lingkup proyek yang diberikan yang dilaksanakan pada sebuah lokasi dan waktu yang telah ditetapkan.

2.     Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya adalah proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakati.

Prinsip Dasar Manajemen Biaya:

·       Keuntungan, merupakan pendapatan dikurang pengeluaran.

·       Pembiayaan siklus hidup, mempertimbangkan biaya kepemilikan total, atau pengembangan ditambah biaya dukungan, bagi suatu proyek.

·       Analisis arus kas, menentukan biaya tahunan yang diperkirakan dan manfaat bagi proyek serta arus kas tahunan yang dihasilkan.

·       Biaya atau manfaat yang nyata, adalah biaya atau manfaat yang dapat dengan mudah diukur organisasi dalam rupiah.

·       Biaya atau manfaat yang tidak nyata, adalah biaya atau manfaat sulit diukur dalam istilah moneter.

·       Biaya langsung, adalah biaya yang dapat secara langsung dihubungkan dengan proses menghasilkan produk atau layanan proyek.

·       Biaya tak langsung, adalah biaya yang tidak dapat secara langsung dihubungkan dengan produk atau layanan proyek tapi secara tak langsung berhubungan dengan proyek yang berjalan.

3.     Estimasi biaya adalah salah satu keluaran dari manajemen biaya proyek yang paling penting. Sangat penting membangun perencanaan manajemen biaya yang menggambarkan bagaimana variansi biaya akan dikelola dalam proyek.

4.     Tujuan Estimasi Biaya:

·       Sebagai dasar dalam pembuatan anggaran proyek

·       Pengalokasian estimasi biaya setiap resource yang dibutuhkan oleh setiap work item.

·       Untuk memonitor progress dengan membandingkan anggaran biaya, biaya estimasi dengan biaya aktual di lapangan.

·       Untuk membuat suatu database biaya yang dapat digunakan untuk estimasi-estimasi berikutnya.

5.     Tipe-tipe Estimasi Biaya:

·       ROM (Rough of Magnitude), dilakukan 3-5 tahun sebelum proyek dikerjakan. ROM dilakukan untuk memberikan estimasi biaya dalam rangka seleksi proyek dengan tingkat akurasi -25% -- +75%

·       Budgetary, dilakukan 1-2 tahun sebelum proyek dilakukan. Budgetary dilakukan untuk mengestimasi budget organisasi dengan tingkat akurasi -10% -- +25%

·       Definitive, dilakukan 0-1 tahun sebelum proyek dilakukan. Definitive dilakukan untuk mengestimasi biaya detail sebuah proyek dengan tingkat akurasi -5% -- +10%

6.     Tool dan Teknik Estimasi Biaya:

·       Pendekatan atas-bawah : menggunakan harga riil proyek sejenis yang sebelumnya pernah dikerjakan untuk perkiraan biaya yang baru.

·       Pendekatan bawah-atas : menaksir materi pekerjaan secara rinci dan menjumlahkan secara keseluruhan untuk menentukan biaya total proyek.

·       Pendekatan parametrrik : membuat perkiraan biaya proyek dengan menggunakan model matematika berdasarkan variabel atau karakteristik proyek.

REFERENSI

Modul 7 Manajemen Proyek Industri. 2022. MANAJEMEN BIAYA PROYEK. Universitas Mercu Buana.

Sobat Sipil. 2022. Estimasi Biaya. [Video]. Diakses melalui https://youtu.be/4nhkgDjuru0


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...