FAKTOR DALAM MANAJEMEN KUALITAS PROYEK SERTA PROSES DALAM MENJALANKANNYA

 

 

Oleh : Ryan Setya Rama (@A09-RYAN)

 Manajemen Kualitas Proyek

• Pengertian

Manajemen kualitas adalah proses dan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan kebijakan kualitas, tujuan, serta tanggungjawab sehingga proyek dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai harapan.

• Peran Manajemen Kualitas Proyek

Membantu untuk mengendalikan biaya proyek, menetapkan standar, dan menentukan langkah-langkah untuk mencapai standar tersebut.

• Tahapan dalam Manajemen Kualitas Proyek

1.     Quality Planning / Perencanaan Kualitas

Merupakan proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan klien dan bagaimana cara agar dapat memenuhi standar kualitas tersebut.

2.     Quality Assurance / Penjamin Kualitas

Merupakan proses untuk mengevaluasi performansi proyek secara periodik dan memastikan proyek terpenuhi sesuai dengan standar yang diharapkan.

3.     Quality Control / Pengendalian Kualitas

Merupakan proses untuk mengontrol hasil proyek dan memastikan hasilnya sesuai dengan standar yang diharapkan. 

 

Quality Planning / Perencanaan Kualitas

• Perencanaan Kualitas memerlukan tindakan identifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek dan menentukan bagaimana memenuhi ekspektasi klien. Ini merupakan salah satu kunci dalam memfasilitasi setiap proses perencanaan proyek yang harus dilakukan secara teratur dan pararel dengan proses perencanaan proyek lainnya.

Penanggung Jawab Kualitas: Project Manager 

• Hal yang harus dilakukan dalam perencanaan kualitas, yaitu:

1. Memilih materi yang sesuai
2. Pelatihan dan mengindoktrinasi orang-orang tentang kualitas
3. Rencanakan proses untuk mendapat luaran yang seharusnya

• Input Perencanaan Kualitas

1. Quality policy
2. Scope statement
3. Production description
4. Standards and regulations
5. Other process outputs

• Tools & Techniques

1. Cost benefit analysis
2. Benchmarketing
3. Design of Experiment

• Output Perencanaan Kualitas

1. Quality management plan
2. Operational definitions
3. Checklists

Quality Assurance / Penjamin Kualitas

• Jaminan Kualitas adalah semua kegiatan yang terencana dan sistematis diterapkan dalam sistem mutu untuk dapat menghadirkan kredibilitas bahwa proyek itu akan memenuhi standar mutu yang relevan.
• Tujuan Penjamin Kualitas

1. Peningkatan kualitas berkelanjutan (Kaizen)
2. Mengevaluasi proses untuk memaksimalkan nilai untuk pelanggan sementara mengurangi waste (Lean)

• Input Jaminan Kualitas

1. Quality management plan
2. Results of quality control measurements
3. Operational definitions

• Tools & Techniques

1. Quality planning tools and techniques
2. Quality audits

• Output Jaminan Kualitas

Quality improvement

 

Quality Control / Pengendalian Kualitas

• Kendali mutu melibatkan hasil pemantauan proyek spesifik untuk menentukan apakah proyek yang dilakukan telah memenuhi standar mutu yang relevan dan mengidentifikasi solusi untuk menindaklanjuti penyebab dari munculnya hasil performa produk yang tidak memuaskan.
• Input Pengendalian Kualitas

1. Work Results
2. Quality Management Plan

• Tools & Techniques

1.     Cause and Effect Diagrams / Diagram Sebab Akibat

Dikenal sebagai tulang ikan atau diagram Ishikawa. Diagram ini melacak keluhan tentang masalah kualitas kembali ke operasi produksi yang bertanggung jawab. Dapat juga menggunakan teknik 5 Whys di mana harus mengulangi pertanyaan “Mengapa” untuk mengelupas lapisan gejala yang dapat mengarah ke akar penyebab.

2.     Quality Control Charts

Merupakan grafik data yang menggambarkan hasil proses berdasarkan laju waktu. Digunakan untuk menghindari cacat.

3.     Checksheet

Digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Terkadang disebut tally sheet atau checklists, tergantung pada formatnya.

4.     Scatter Diagram

Membantu untuk menunjukkan apakah ada hubungan antara dua variabel atau tidak.

5.     Histogram

Merupakan grafik batang dari distribusi variabel.

6.     Pareto Charts

Merupakan histogram yang dapat membantu untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan area masalah. Analisis pareto disebut juga aturan 80-20, artinya 80 persen masalah seringkali disebabkan oleh 20 persen penyebabnya.

7.     Flowcharts

Flowcharts menunjukkan aktivitas, poin keputusan, dan urutan bagaimana informasi diproses.

• Output Pengendalian Kualitas

1. Menerima Keputusan 
2. Mengerjakan Ulang (Perbaikan)
3. Menyesuaikan Proses

Six Sigma

Six Sigma adalah suatu sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan kesuksesan bisnis. Proyek yang menggunakan Six Sigma sebagai alat kendali kualitasnya biasanya menggunaka 5 fase pengembangan yang disebut DMAIC.

 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2022. Manajemen Kualitas Proyek. Udinus. Dalam : https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/07-Manajemen_kualitas_proyek.pdf (Diunduh 20 Oktober 2022)

Ashari. 2011. Perencanaan Pengendalian Proyek - Manajemen Proyek.  Politeknik Negeri Bandung (Polban). Bandung.

Djajalaksana, Yenni M. 2021. Manajemen kualitas Proyek. Dalam: https://youtu.be/NQyUE1Vu4CI (Diakses 25 Oktober 2022)