Halaman

12 Oktober 2022

Mencari Metode Untuk Penjadwalan Proyek

 


Fauzi Ardiansyah (@A08-fauzi)

 

Abstrak

Sebagai salah satu batasan dari ketiga batasan proses mencapai tujuan proyek (Triple Constrain) yang merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek, penjadwalan perlu direncanakan secara efektif dan efisien. Saat ini telah dikenal berbagai jenis metode penjadwalan proyek konstruksi yang umum digunakan. Seiring dengan perkembangan jaman, metode-metode penjadwalan yang ada terus dikembangkan sehingga semakin banyak metode penjadwalan yang dapat digunakan, tinggal bagaimana penggunaannya sehingga menjadi efektif dan efisien.

 

Kata Kunci : Penjadwalan Proyek, Manajemen Proyek, PERT, PDM

 

Pendahuluan

Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dengan progres waktu untuk penyelesaian proyek.

Mengelola suatu proyek akan selalu mencari metode yang tepat guna dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas perencanaan waktu dan jadwal untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek yang cenderung bertambah.

 

Pembahasan

Metode Penjadwalan Proyek

1.      Bagan Balok (Bar Chart)

Bagan ini menggambarkan elemen kegiatan dari suatu proyek, dalam susunan vertikal dan kronologis waktu pelaksanaan proyek. Dalam arah horisontal menggunakan skala waktu yang proporsional. Panjang balok menyatakan lama kegiatan dalam skala waktu yang dipilih. Digambarkan balokbalok berpasangan, satu untuk rencana dan yang satu untuk realisasi. Kelebihan dari bagan balok ini juga menunjukkan jadwal departemen atau individual secara terpisah.

2.      Kurva S

Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu, dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana.

3.      Network Planning

Network Planning adalah sebuah pernyataan secara grafis dari kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan akhir. Metode ini relatif lebih sulit, hubungan antar kegiatan jelas, dan dapat memperlihatkan kegiatan kritis. Dari informasi network planning-lah monitoring serta tindakan koreksi kemudian dapat dilakukan, yakni dengan memperbarui jadwal. Akan tetapi, metode ini perlu dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada dua macam diagram yang dikenal dalam network planning, yaitu Activity on Arrow dan Activity on Node/ Precedence Diagram Method.

4.      Metode PDM (Precedence Diagram Method)

Keunggulan dari PDM (Precedence Diagram Network) adalah dapat memperlihatkan hubungan ketergantungan antar kegiatan dengan jelas dan lebih sederhana pada diagram. Pada PDM (Precedence Diagram Network) juga dikenal adanya konstrain. Satu konstrain hanya dapat menghubungkan dua node, karena setiap node memiliki dua ujung yaitu ujung awal atau mulai = (S) dan ujung akhir atau selesai = (F). Dalam menyusun jaringan PDM (Precedence Diagram Network), khususnya menentukan urutan ketergantungan, mengingat adanya bermacam konstrain tersebut, maka lebih banyak faktor harus diperhatikan.

5.      Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT)

Metode PERT ini merupakan metode yang ditemukan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian dalam proyek. PERT (Project Evaluation and Review Technique) direkayasa untuk menghadapi situasi dengan ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. PERT memperkenalkan parameter lain yang mencoba mengukur ketidakpastian tersebut secara kuantitatif seperti deviasi standar dan varians. PERT juga memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung pada banyak faktor dan variasi, sehingga lebih baik perkiraan diberi rentang, yaitu dengan memakai tiga angka estimasi. Tiga angka estimasi tersebut, adalah :

1. Waktu optimis merupakan waktu yang tercepat untuk menyelesaikan suatu kegiatan jika segala sesuatunya berjalan dengan baik.

2. Waktu paling mungkin, merupakan yang paling sering terjadi dibanding dengan yang lain.

3. Waktu pesimis, merupakan waktu yang paling lama untuk menyelesaikan kegiatan.

Tahapan pembuatan penjadwalan dengan cara perhitungan PERT dan metode penjadwalan menggunakan PDM sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi aktifitas dan durasi dengan cara menghitung durasi untuk setiap aktivitas.

2. Menetapkan urutan pekerjaan dari aktivitas yang telah direncanakan.

3. Menghitung nilai standar devivasi dan varians untuk mengetahui target capaian proyek.

4. Menyusun penjadwalan dengan Microsoft Project.

 

Kesimpulan

Menurut Ervianto (2003) penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukan waktu proyek untuk dapat diselesaikan, penjadwalan proyek memiliki beberapa kegunaan, diantaranya :

1. Menunjukkan hubungan tiap aktivitas kepada yang lainnya dan kepada seluruh proyek.

2. Menunjukkan hubungan utama diantara kegiatan.

3. Mendorong penentuan waktu yang diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan.

4. Membantu meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang, dan material dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek.

Oleh sebab itu, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penjadwalan dalam suatu proyek, maka proyek bisa terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan dapat menentukan kebutuhan yang akan digunakan.

 

Daftar Pustaka

Ervianto,W. I. 2003. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta.

Fitrianto, Rahmat dan Tuti Sumarningsih. PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PENJADWALAN PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) DAN PERHITUNGAN WAKTU DENGAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE). Sleman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...