Halaman

15 Oktober 2022

Estimasi Pembiayaan Proyek (Pengertian, Tujuan, Fase Proyek, Metode)

 

Estimasi Pembiayaan Proyek (Pengertian, Tujuan, Fase Proyek, Metode)


Putri Virginia Valensi (@A15 – Putri)

1.     Pengertian Estimasi Biaya

Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku. Sedangkan Estimasi biaya merupakan sebuah prediksi terhadap biaya yang akan dibutuhkan dari sebuah proyek berdasarkan data dan lingkup proyek yang diberikan yang akan dilaksanakan pada sebuah lokasi dan waktu yang telah ditetapkan. Seorang ahli yang bertugas menyusun estimasi biaya disebut Estimator

2.     Tujuan Estimasi Biaya

1. Sebagai dasar dalam pembuatan anggaran proyek.

2. Pengalokasian estimasi biaya setiap resource yang dibutuhkan oleh setiap work item.

3. Untuk memonitor progress, dengan membandingkan anggaran biaya, biaya estimasi dengan biaya aktual di lapangan.

4. Untuk membuat suatu database biaya yang dapat digunakan untuk estimasi-estimasi berikutnya.

3.     Estimasi biaya muncul sepanjang proses konstruksi dimana masing-masing fase proyek memerlukan metoda yang berbeda-beda. Keberhasilan atau kegagalan proyek tergantung pada keakuratan estimasi biaya yang dibuat pada tiap fase proyek.

4.     Fase Proyek

1.     Konsep Proyek dari Owner

2.     Penunjukan Perencana atau Manager Konstruksi

3.     Persiapan Dokumen Kontrak

4.     Sosialisasi ke Kontraktor Peminat

5.     Penyerahan Proyek kepada Kontraktor

6.     Penyelesaian Proyek

5.     Metode Metode Estimasi

1.     Feasibility Estimate

                Dibuat untuk menentukan layak tidaknya suatu proyek untuk dibangun. Beberapa hal yang                    perlu diperhatikan dalam feasibility estimates adalah:

1. biaya konstruksi hanyalah salah satu bagian dari feasibility estimate.

2. biaya-biaya lain yang harus dipertimbangkan, antara lain: lahan, desain, pajak, modal, pemeliharaan dan perbaikan tiap tahun.

3. pendapatan bersih juga perlu diperkirakan.

4. pemilik dapat membuat keputusan berdasarkan analisis ekonomi.

2.     Conceptual Estimate

            Estimasi ini biasanya mengalami beberapa kali perbaikan sepanjang proses desain. Proses                    estimasi yang sederhana diperlukan pada tahap ini, seperti:

1. Functional Unit Price Estimate

2. Unit Cost per Square Meter Estimate

3. Unit Cost per Cubic Meter Estimate

4. Factor Estimate

5. System Estimate

3.     Detailed Estimate

detailed estimate atau yang biasa disebut Rencana Anggaran Biaya (RAB). Estimasi ini disusun secara terperinci untuk mengajukan penawaran.

4.     Subcontractor Detailed Estimate

Subkontraktor perlu menyusun estimasi biaya untuk pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya.

5.     Change Order Estimate

Perubahan-perubahan yang terjadi saat belangsungnya proyek dan mengandung konsekuensi biaya yang perlu diperkirakan sebelum perubahan pekerjaan disetujui.

6.     Progress Estimate

progress estimate dapat digunakan untuk memastikan perkiraan keuntungan atau kerugian proyek.

Referensi:

Modul 7 Manajemen Proyek Industri. 2022. MANAJEMEN BIAYA PROYEK. Universitas Mercu Buana.

BestBas Indonesia. 2020. Teknik Industri | Materi Kuliah #115 | Perkiraan Biaya Proyek | BestBas Indonesia. Dalam: https://youtu.be/hf-GMLhAFUw

Sobat Sipil. 2022. [Biaya] Estimasi Biaya. Dalam: https://youtu.be/4nhkgDjuru0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...