Halaman

16 November 2022

Apa Itu Manajemen Risiko Proyek

 

Apa Itu Manajemen Risiko Proyek





disusun oleh : Rizik Ibnu Thoriq (@A11-RIZIK)

 

ABSTRAK

Keberhasilan atau kesuksesan sebuah proyek sangat tergantung pada produk atau jasa yang dibuat berhasil atau dapat diselesaikan sesuai dengan spesifikasi proyek dan selesai seperti jadwal yang ditetapkan dengan biaya sesuai anggaran. Hal ini berkaitan dengan bagaimana mengatasi resiko yang dapat mengakibatkan keterlambatan proyek atau peningkatan biaya. Organisasi yang mampu memahami cara mengelola resiko yang mempengaruhi proyek, akan memiliki kemampuan untuk meningkatkan performance proyek yang pada akhirnya akan mampu memiliki competitive advantage. Proses manajemen resiko seperti perencanaan serta mekanisme pengendalian dan penggabungan skillanggota tim proyek dapat memediasi pengaruh potensial resiko proyek terhadap kinerja proyek. Maka dari itu artikel ini membahas lebih dalam tentang manajemen resiko dalam sebuah proyek

 

Kata kunci : manajemen, resiko, proyek

PENDAHULUAN

Apa itu manajemen risiko proyek? Jika didefinisikan, manajemen risiko proyek adalah sebuah proses sistematis yang meliputi kegiatan merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek. Menurut Lavanya dan Malarvizhi (2008) dalam PMI manajemen risiko adalah praktik manajemen proyek yang penting untuk meminimalisir kepanikan yang tidak terduga selama proyek berjalan. 

Bukan tanpa tujuan, manajemen risiko proyek dilakukan untuk meningkatkan peluang positif dan meminimalisir peluang negatif atau merugikan yang mungkin benar-benar terjadi dalam proyek kita. Bukan hanya negatif, risiko sendiri memang ada yang dikategorikan positif, dimana risiko positif ini juga sering kali disebut peluang (opportunities). Penanganan respon untuk jenis risiko positif dan risiko negatif pun tentu berbeda, dan inilah yang harus dipersiapkan dengan baik lewat manajemen risiko proyek. 

Dalam penerapannya, manajemen risiko proyek memiliki berbagai proses yang harus dilewati. Mulai dari tahapan perencanaan, identifikasi, analisis kualitatif dan kuantitatif, perencanaan respon risiko, pengendalian, hingga monitoring.

 

PEMBAHASAN

Manajemen Risiko

Manajemen Risiko Menurut Budi Santosa, manajemen risiko pada dasarnya adalah proses menyeluruh yang dilengkapi dengan alat, teknik, dan sains yang diperlukan untuk mengenali, mengukur, dan mengelola risiko secara lebih transparan.  Secara umum manajemen risiko didefinisikan sebagai proses, menidentifikasi, mengukur dan memastikan risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut.

Tujuan manajemen risiko adalah mencegah atau meminimisasi pengaruh yang tidak baik akibat kejadian yang tidak terduga melalui menghindari risiko atau mempersiapkan rencana kontingensi yang berkaitan dengan risiko tersebut.

Dalam manajemen proyek, yang dimaksud dengan manajemen risiko proyek adalah seni dan ilmu untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko selama umur proyek dan tetap menjamin tercapainya tujuan proyek.(Budi Santosa, 2009)

Menurut Budi Santosa, ada tiga kunci yang perlu diperhatikan dalam manajemen risiko agar bisa efektif:

a. Identifikasi, analisis dan penilaian risiko pada awal proyek secara sistematis dan mengembangkan rencana untuk menanganinya

b. Mengalokasikan tanggungjawab kepada pihak yang paling sesuai untuk mengelola risiko

c. Memastikan bahwa biaya penanganan risiko cukup keci! dibanding dengan nilai proyeknya

Dalam suatu proyek, manajemen risiko juga berhubungan dengan alokasi resourse secara tepat. Inilah yang disebut opportunity cost. Resourse yang dihabiskan untuk manajemen risiko bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih profitable. Jadi manajemen risiko yang ideal menghabiskan biaya paling rendah pada saat yang sama mengurangi sebesar mungkin efek negatif karena suatu risiko.

Proses Manajemen Risiko

 Proses manajemen risiko dimulai dari mengenali resiko dari perencanaan, kemudian berusaha untuk menghasilkan daftar semua risiko yang mungkin dapat mempengaruhi proyek, membuat langkah penilaian risiko, menyusun respon risiko, dan mengendalikan respon risiko.

Kesimpulan

Manajemen Risiko pada proyek meliputi langkah memahami & mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin terjadi, mengevaluasi bagaimana risiko ini mempengaruhi keberhasilan proyek, monitoring dan penanganan risiko. Proses yang dilalui dalam manajemen risiko meliputi perencanaan manajemen risiko (risk management planning), identifikasi risiko, dan Common-risk checking. Selanjutnya dari proses tersebut dilakukan analisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Penanganan resiko dapat dilakukan dengan menghindari risiko, mereduksi risiko, menerima risiko, dan atau transfer risiko.

Daftar Pustaka

Budi Santosa, 2009. Manajemen Proyek Konsep & Implementasi. Yogyakarta : Graha Ilmu

Aprilliani, M. (2022, September 21). Apa Itu Manajemen Risiko Proyek dan Bagaimana Melakukannya? Tomps. https://tomps.id/apa-itu-manajemen-risiko-proyek-dan-bagaimana-melakukannya/

Sriyono, M. M. Pengantar Manajemen Resiko

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...