Apa Itu Manajemen Risiko Proyek
disusun oleh : Rizik Ibnu Thoriq
(@A11-RIZIK)
ABSTRAK
Keberhasilan atau kesuksesan sebuah proyek sangat tergantung
pada produk atau jasa yang dibuat berhasil atau dapat diselesaikan sesuai
dengan spesifikasi proyek dan selesai seperti jadwal yang ditetapkan dengan
biaya sesuai anggaran. Hal ini berkaitan dengan bagaimana mengatasi resiko yang
dapat mengakibatkan keterlambatan proyek atau peningkatan biaya. Organisasi
yang mampu memahami cara mengelola resiko yang mempengaruhi proyek, akan
memiliki kemampuan untuk meningkatkan performance proyek yang pada akhirnya
akan mampu memiliki competitive advantage. Proses manajemen resiko seperti
perencanaan serta mekanisme pengendalian dan penggabungan skillanggota tim
proyek dapat memediasi pengaruh potensial resiko proyek terhadap kinerja
proyek. Maka dari itu artikel ini membahas lebih dalam tentang manajemen resiko
dalam sebuah proyek
Kata kunci : manajemen, resiko,
proyek
PENDAHULUAN
Apa itu manajemen risiko proyek? Jika
didefinisikan, manajemen risiko proyek adalah sebuah proses sistematis yang
meliputi kegiatan merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon
risiko proyek. Menurut Lavanya dan Malarvizhi (2008) dalam PMI manajemen risiko adalah praktik
manajemen proyek yang penting untuk meminimalisir kepanikan yang tidak terduga
selama proyek berjalan.
Bukan tanpa tujuan,
manajemen risiko proyek dilakukan untuk meningkatkan peluang positif dan
meminimalisir peluang negatif atau merugikan yang mungkin benar-benar terjadi
dalam proyek kita. Bukan hanya negatif, risiko sendiri memang ada yang
dikategorikan positif, dimana risiko positif ini juga sering kali disebut
peluang (opportunities). Penanganan respon untuk jenis risiko positif
dan risiko negatif pun tentu berbeda, dan inilah yang harus dipersiapkan dengan
baik lewat manajemen risiko proyek.
Dalam penerapannya,
manajemen risiko proyek memiliki berbagai proses yang harus dilewati. Mulai
dari tahapan perencanaan, identifikasi, analisis kualitatif dan kuantitatif,
perencanaan respon risiko, pengendalian, hingga monitoring.
PEMBAHASAN
Manajemen
Risiko
Manajemen Risiko
Menurut Budi Santosa, manajemen risiko pada dasarnya adalah proses menyeluruh
yang dilengkapi dengan alat, teknik, dan sains yang diperlukan untuk mengenali,
mengukur, dan mengelola risiko secara lebih transparan. Secara
umum manajemen risiko didefinisikan sebagai proses, menidentifikasi, mengukur
dan memastikan risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko
tersebut.
Tujuan manajemen risiko
adalah mencegah atau meminimisasi pengaruh yang tidak baik akibat kejadian yang
tidak terduga melalui menghindari risiko atau mempersiapkan rencana kontingensi
yang berkaitan dengan risiko tersebut.
Dalam manajemen proyek, yang dimaksud dengan manajemen risiko proyek
adalah seni dan ilmu untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko
selama umur proyek dan tetap menjamin tercapainya tujuan proyek.(Budi Santosa,
2009)
Menurut Budi Santosa,
ada tiga kunci yang perlu diperhatikan dalam manajemen risiko agar bisa
efektif:
a. Identifikasi,
analisis dan penilaian risiko pada awal proyek secara sistematis dan mengembangkan
rencana untuk menanganinya
b. Mengalokasikan
tanggungjawab kepada pihak yang paling sesuai untuk mengelola risiko
c. Memastikan bahwa
biaya penanganan risiko cukup keci! dibanding dengan nilai proyeknya
Dalam suatu proyek,
manajemen risiko juga berhubungan dengan alokasi resourse secara tepat. Inilah
yang disebut opportunity cost. Resourse yang dihabiskan untuk manajemen risiko
bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih profitable. Jadi manajemen risiko
yang ideal menghabiskan biaya paling rendah pada saat yang sama mengurangi sebesar
mungkin efek negatif karena suatu risiko.
Proses
Manajemen Risiko
Proses manajemen risiko dimulai dari mengenali
resiko dari perencanaan, kemudian berusaha untuk menghasilkan daftar semua
risiko yang mungkin dapat mempengaruhi proyek, membuat langkah penilaian
risiko, menyusun respon risiko, dan mengendalikan respon risiko.
Kesimpulan
Manajemen Risiko pada
proyek meliputi langkah memahami & mengidentifikasi masalah potensial yang
mungkin terjadi, mengevaluasi bagaimana risiko ini mempengaruhi keberhasilan
proyek, monitoring dan penanganan risiko. Proses yang dilalui dalam manajemen
risiko meliputi perencanaan manajemen risiko (risk management planning),
identifikasi risiko, dan Common-risk checking. Selanjutnya dari proses tersebut
dilakukan analisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Penanganan resiko
dapat dilakukan dengan menghindari risiko, mereduksi risiko, menerima risiko,
dan atau transfer risiko.
Daftar Pustaka
Budi Santosa, 2009.
Manajemen Proyek Konsep & Implementasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
Aprilliani,
M. (2022, September 21). Apa Itu Manajemen Risiko Proyek dan Bagaimana
Melakukannya? Tomps. https://tomps.id/apa-itu-manajemen-risiko-proyek-dan-bagaimana-melakukannya/
Sriyono, M. M. Pengantar Manajemen Resiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.