Manajemen
Risiko Proyek
Definisi
Risiko :
kemungkinan akan terjadinya “kerugian” (negatif)
Risiko
Proyek : ketidakpastian yang dapat berdampak positif ataupun negative
Manajemen
Proyek : memahami masalahmasalah yang mungkin terjadi pada proyek dan bagaimana
masalah-masalah tersebut akan menghalangi/menghambat keberhasilan proyek
Manajemen Resiko Proyek adalah
proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan
merespon resiko proyek.
Tujuan Dan Kegunaan
•
Tujuannya untuk
meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan
dampak peristiwa yang merugikan proyek.
•
Kegunaan dapat
membantu meningkatkan kesuksesan proyek dengan membantu proyek-proyek baik
inisiasi, lingkup proyek, dan mengembangkan perkiraan realistis.
Tahapan Proses Manajemen Risiko
•
Perencanaan manajemen resiko
•
Identifikasi resiko
•
Analisis resiko kualitatif dan
kuantitatif
•
Perencanaan tindak penanganan
•
Pengendalian dan monitoring resiko
Perencanaan Manajemen Resiko
•
Input
1. Faktor
lingkungan
2. Aset
proses organisasi
3. Pernyataan
ruang lingkup
4. Rencana
manajemen proyek
·
Proses
1. Rencana
rapat
2. Analisis
·
Output
1. Metode
2. Peran
dan tanggung jawab
3. Anggaran
4. Waktu
5. Kategori
resiko
6. Defenisi
peluang dan dampak resiko
Identifikasi
Resiko
Menentukan resiko-resiko yang
mempengaruhi proyek dan mendokumentasikan karakteristiknya.
Peserta yang terlibat
1.
manajer proyek
2.
anggota tim proyek
3.
anggota manajemen resiko
4.
ahli teknis diluar tim proyek
5.
customer
6.
end user
7.
ahli manajemen risiko
Merupakan proses iteratif karena
resiko-resiko baru mungkin
diketahui sebagai kemajuan proyek melalui siklus hidupnya.
Analisis Resiko Kualitatif
Menilai prioritas resiko
teridentifikasi menggunakan peluang terjadinya dan dampaknya terhadap tujuan
proyek bila resiko itu terjadi
Menilai faktor-faktor lain
seperti kerangka waktu dan tolerasi resiko dari
kendala biaya, jadwal, ruang lingkup, dan mutu
Analisis Resiko Kuantitatif
Dikerjakan berdasarkan risiko
yang diprioritaskan oleh proses analisis risiko kualitatif
Proses menggunakan teknik seperti
simulasi montecarlo dan pohon keputusan untuk :
§ Menghitung
hasil yang mungkin dan peluangnya
§ Menilai
peluang untuk mencapai tujuan proyek
§ Mengidentifikasi
risiko yang membutuhkan perhatian paling besar dengan menghitung kontrubisi
relatifnya terhadap keseluruhan risiko proyek
§ Mengidentifikasi
biaya, jadwal, dan target ruang lingkup yang realistik dan dapat dicapai
§ Menentukan
keputusan manajemen proyek ketika beberapa kondisi atau hasil tidak pasti
Stategi Untuk
Resiko Negatif
Avoid :
penghindaran resiko melibatkan perubahan rencana
manajemen untuk menghilangkan ancaman oleh resiko
merugikan, mengisolasi tujuan proyek dari dampak resiko,
atau mengendurkan tujuan yang dalam bahaya.
Transfer :
pemindahan resiko mensyaratkan penggantian penerima
dampak negatif dari pemilik ke pihak ketiga.
Mitigate :
pengurangan peluang dan atau dampak peristiwa beresiko
merugikan ke ambang/ batas yang dapat diterima
Strategi
Untuk Resiko Positif
Exploit :
Strategi untuk memastikan bahwa kesempatan (risiko positif) dapat terealisasi.
Share : Alokasi
kepemilikan kepada pihak ke tiga yang memiliki kemampuan terbaik menangkap peluang
manfaat proyek.
Enhance :
Memodifikasi “ukuran” kesempatan dengan meningkatkan peluang dan atau dampak
positif dengan mengidentifikasi dan memaksimalkan pengendali kunci dari risiko
berdampak positif.
DAFTAR
PUSTAKA
Jaya, Syafitri. 2022. Manajemen Risiko Proyek. https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-INF403-Pertemuan-11-Manajemen-Resiko.pptx#:~:text=Manajemen%20Resiko%20Proyek%20adalah%20proses,dampak%20peristiwa%20yang%20merugikan%20proyek.
I, Maliki. 2020. Manajemen Risiko. https://repository.unikom.ac.id/66232/1/10%20-Manajemen%20Risiko%20Proyek.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.