Indah Permata Widayanti (@A04-INDAH)
Proyek beroperasi dengan batasan organisasi
berdasarkan struktur dan aturan pemerintah. Untuk beroperasi secara efektif dan
efisien, manajer proyek perlu memahami di mana tanggung jawab, akuntabilitas,
dan wewenang dalam organisasi. Sistem organisasi yang dihasilkan menentukan
kekuatan, pengaruh, kepentingan, kompetensi, dan kemampuan politik orang-orang
yang mampu bertindak dalam sistem tersebut. Faktor sistem dibagi menjadi 3 :
1. Elemen
manajemen
2. Tata
kelola pemerintahan
3. Jenis
struktur organisasi
Struktur organisasi matriks adalah
struktur kerja di mana anggota tim melapor kepadae banyak pemimpin. Keuntungan
matriks organisasi antara lain :
-
Manajer proyek mengontrol proyek secara
maksimum (melalui manajer lini) atas semua sumber daya, biaya , maupun
personel.
-
Kebijakan dan prosedur dapat diatur
secara independen untuk setiap proyek, asalkan tidak bertentangan dengan
kebijakan dan prosedur perusahaan.
Dalam manajemen proyek penting yang namanya
membangun team yang dimana ada tahapannya antara lain :
A. Forming
(informasi, organisasi, struktur, dan konteks)
B. Storming
(konflik menjadi lebih besar, seperti ingin menyerah)
C. Norming
(anggota tim memetakan arah mereka dengan merencanakan pekerjaan mereka)
D. Performing
(anggota tim memainkan peran utama dalam melakukan pekerjaan)
E. Mourning (Struktur asli proyek banyak yang menghilang)
Daftar Pustaka
Buulolo,
Progresif. 2021. Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan
Manajemen Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept 2021.
Gray, Clifford, F. 2006. Project Management -
Organization Structure and Culture. The McGraw Hill.Companies. West Alabama.
Jaya,
Safitri. 2017. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. Universitas Pembangunan
Jaya. Jakarta.
Tauhida, Dina. 2021. Manajemen Proyek -
Organisasi Proyek. Dalam : https://youtu.be/wvgGIiWpU8Q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.