Luthfia Hamidah
(@A19-LUTHFIA)
1.
Manajemen
proyek
Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat
pengorganisasian yang baik. Pengorganisasian tersebut merupakan pengelolaan
proyek dengan tujuan mengatur tahap–tahap pelaksanaan pekerjaan dalam mencapai
sasaran. Sedangkan organisasi proyek merupakan suatu sistem yang melibatkan
banyak pihak yang bekerja sama dalam melaksanakan serangkaian kegiatan.
2.
Organisasi
Proyek
Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam
pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja,
material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan
sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.
3.
Keuntungan
dari adanya Organisasi dalam suatu proyek adalah :
a.
Pekerjaan
dapat dilaksanakan secara matang.
b.
Pekerjaan
yang tumpang tindih dapat dihindari dengan dilaksanakannya pembagian tugas
serta tanggung
4.
Jenis
Organisasi Proyek
Hobbs dan Menard (Hobbs,1993) mengidentifikasi 7
faktor yang berpengaruh dalam pemilihan struktur organisasi manajemen proyek
yakni:
a.
Ukuran
proyek
b.
Kebijakan
strategis
c.
Kebutuhan
terhadap inovasi terbaru
d.
Kebutuhan
terhadap integrasi (jumlah departemen yang terlibat)
e.
Kompleksitas
lingkungan
f.
Konstrain
waktu dan anggaran
g.
Stabilitas
permintaan sumber daya
5.
Dari
sekian banyak organisasi yang ada, yang lazim dipergunakan dalam organisasi
proyek adalah sebagai berikut:
a.
Organisasi
Garis (Line Organization):
Sangat umum
ditemui dalam pekerjaan konstruksi yang tidak terlalu besar. Ciri-ciri
organisasi ini antara lain; tujuannya sederhana, jumlah personel sedikit,
hubungan pimpinan dan anggotanya secara langsung. Organisasi ini hanya dapat
berjalan dengan baik apabila pimpinan mempunyai kemampuan manajerial yang baik,
karena semua kemajuan dan kemunduran tergantung pimpinan.
b.
Organisasi
Fungsional (Staff Organization):
Organisasi yang
memiliki susunan dari satuan-satuan yang menangani tugas-tugas spesifik sesuai
deengan kebutuhan organisasi dan dilengkapi sub-ordinat. Untuk itu organisasi
jenis ini sering juga dijumpai pada lembaga swasta ataupun kebanyakan
organisasi lembaga birokrasi pemerintah.
c.
Organisasi
Matrik:
Dalam susunan
organisasi matrik untuk setiap proyek diperkenalkan seorang koordinator.
Koordinator tersebut masih bertugas dalam satuan organisasi atau departeman
fungsionalnya. Namun diserahi tanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Buulolo,
Progresif. 2021. Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan
Manajemen Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept 2021.
Gray,
Clifford, F. 2006. Project Management - Organization Structure and Culture. The
McGraw Hill.Companies. West Alabama.
Jaya,
Safitri. 2017. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. Universitas Pembangunan
Jaya. Jakarta.
Tauhida,
Dina. 2021. Manajemen Proyek - Organisasi Proyek. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=wvgGIiWpU8Q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.