ABSTRAK
Risiko
merupakan kehilangan atau
kerugian yang disebabkan
karena adanya kelalaian, kesalahan manusia
atau mesin, gangguan
lingkungan, ancaman bahkan
bencana alam di
suatu lingkungan. Sistem informasi
yang banyak dimanfaatkan
organisasi dapat dipastikan
memiliki risiko.
COBIT 5 versi tahun
2013,menyediakan proses yang
terstruktur dan memisahkan kegiatan manajemen dantata kelola ke dalam model referensi
proses yang tersedia.Penelitian ini dibuat
untuk mengimplementasikan salah
satu kerangka kerja
manajemen risiko system informasi
dari COBIT 5 pada domain APO (Align, Plan, Organize)12 dengan studi kasus Sitem
Informasi Perpustakaan Digital/ Digital Librarysuatu Perguruan Tinggi di Bandung. Hasil penelitianini
dapat digunakan sebagai
referensi untuk melakukan
manajemen risiko dengan salah
satu kerangka kerja yang tersedia.
Kata
Kunci : Resiko, Manajemen risiko, sistem informasi, COBIT 5, APO 12
PENDAHULUAN
Sistem
informasi Perpustakaan Digital secara umum sangat dibutuhkan oleh
masyarakat dari berbagai bidang, terutama di bidangpendidikan. Sistem ini sangat penting
bagi lingkungan kampus di era
informasi ini, salah satu
andalan dari sistem
informasi perpustakaan digital adalah tersedianya
fungsi pencarian yang
lengkap, informasi yang
mudah diakses, selalu tersedia dan
aman.Selain dari manfaat
sistem informasi yang
banyak, sistem ini
pun tidak luput dari berbagai
risiko yang mungkin terjadi.Salah satu aspek yang menjadi bagian penting dalam
sistem informasi dan pengembangannya adalah
aspek keamanandan manajemen
risiko.
PEMBAHASAN
Pengertian Resiko
Pengertian risiko adalah suatu keadaan yang tidak
pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi
akibat proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang. emua
aktivitas individu maupun organisasi pasti mengandung risiko di
dalamnya karena mengandung unsur ketidakpastian. Risiko tersebut bisa terjadi
karena tidak ada atau kurangnya informasi tentang hal yang akan terjadi di masa
mendatang, baik itu hal yang menguntungkan atau merugikan.
Kondisi sistem Digital Library
Sistem Digital Libraryadalah kumpulan dokumen yang
disimpan dalam bentuk elektronis, dapat disimpan dalam bentuk media disk, CD
dan/atau ditampilkan dalam suatu situs web. Digital librarydi
suatu perguruan tinggi
X sudah berjalan
sekitar 12tahun. Untuk
mengetahui apakah sistem
digital library tersebut
sudah bermanfaat secara
efektif dan efisien bagi
pemakainyamaka dilakukan pengumpulan data dengan cara kuesioner kepada
civitas akademik sebagai
pemakai sistem.Selanjutnya adalah
mengimplementasikan sub proses
APO 12.01 sampai dengan APO 12.06.
IMPLEMENTASI APO 12 (MENGELOLA
RISIKO)
Mengidentifikasi dan mengumpulkan data yang relevan
untuk mengidentifikasi risiko, analisis dan pelaporan yang efektif terkait
dengan TI.Kegiatan yang dilakukan diantaranya :
a. Menetapkan
metode pengumpulan, klasifikasi
dan analisis data
terkait risiko TI, mengakomodasi beberapa jenis kejadian, beberapa
kategori risiko TI dan beberapa faktor risiko.
b. Mencatat
data yang relevan
mengenai lingkungan operasi internal
dan eksternal perusahaan yang
dapat memainkan peran
penting dalam pengelolaan TI
risiko.
c. Survei dan analisis
pengalaman dan kehilangan
data historis risiko
TI dari data dan tren eksternal
yang tersedia, rekan industri melalui industri -event log, database,
dan perjanjian industri
untuk pengungkapan kejadian bersama.
KESIMPULAN
Domain proses yang dipakai dalam penelitian ini adalah APO (Align, Plan, Organize)12 yag memiliki subdomain APO 12.01 sampai dengan APO 12.06 yaitu mengumpulkan data, menganalisis risiko, menjaga profil risiko, mengartikulasi risiko, menentukan portofolio tindakan pengelolaan risiko dan menanggapi risiko. Untuk mengoptimalkan proses manajemen risiko, perlu dilakukan penangan atau tanggapan risiko dengan melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi berdasarkan hasil temuan risiko.
REFERENSI
Deni,A.,Teduh,D.,dan
Hendrik. (2013). Manajemen Risiko Sistem Informasi Akdemik Pada Perguruan
Tinggi Menggunakan Metode Octave Allegro. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi. Yogyakarta.
ISACA.
(2013). COBIT Process Assessment Model(PAM): Using COBIT 5. Illinois: ISACA.
Arif
Lokobal Marthin D. J. Sumajouw, Bonny F.
Sompie (2014) ,Manajemen Risiko Pada Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi Di
Propinsi Papua, Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2, Manado
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.