Mengenal Lebih Dekat Dengan
Mnajemen Pengadaan
disusun oleh : Rizik Ibnu
Thoriq (@A11-RIZIK)
Abstrak
Proses pengadaan dalam suatu perusahaan barang atau jasa dapat dilakukan
pengadaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam perusahaan tertentu,
khususnya perusahaan
Pengadaan barang dan jasa (procurement) perlu diprogramkan oleh pemerintah atau institusi
swasta dikarenakan adanya kebutuhan akan suatu barang atau jasa. Pengadaan barang/jasa pada hakikatnya
adalah upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang/jasa yang
dibutuhkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar dicapai
kesepakatan spesifikasi, harga, waktu, dan kesepakatan lainnya.
Kata kunci : manajemen
pengadaan, perencanaan, proses, objek, metode
Pendahuluan
Terdapat Beberapa Definisi Manajemen
Pengadaan Dari Para Ahli:
- Menurut buku Strategic Proactive Procurement
(Burt & Pinkerton, 2006), Manajemen Pengadaan adalah proses sistematik apa yang diputuskan, kapan dan
berapa banyak yang dibeli, tindakan pembelian dan proses memastikan apa
yang dibutuhkan dapat diterima tepat waktu sesuai dengan spesifikasi
kuantiti dan kualitas.
- Menurut buku Business Dictionary yang dicetukan
oleh kalangan pebisnis, Manajemen Pengadaan adalah tindakan pengadaan sumber dari sesuatu yang
dibeli dari satu titik (sumber) ke tujuan. Pembelian adalah tindakan
membeli (dari administrasi/ perspektif keuangan) layanan atau baik yang
akan dibeli meliputi kegiatan pencarian pemasok, negosiasi, penghitungan
penyelesaian harga dan kesepakatan pengiriman.
- Berdasarkan buku Manajemen Pengadaan (Siahaya,
2013), Manajemen Pengadaan adalah bagian
dari Supply Chain Management yang secara sistematik dan strategis memproses
pengadaan barang dan jasa mulai dari sumber barang sampai dengan tempat
tujuan berdasarkan tepat mutu, jumlah, harga, waktu, sumber dan tempat,
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pembahasan
Manajemen
pengadaan
Manajemen
pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari
luar yang dibutuhkan oleh proyek. Manajemen pengadaan diperlukan pada proses perencanaan, pelaksanaan dan
proses penyerahan proyek. Aktivitas dari manajemen pengadaan ini meliputi :
1. Perencanaan
pengadaan, yaitu menetapkan apa saja yang perlu disediakan, dan kapan harus
dilakukan. Memilih pemasok dan
menetapkan kontrak kesepakatan kerja.
2. Perencanaan
permintaan (Solicitation planning) , yaitu mendokumentasi permintaan produk
dan mengidentifikasi sumber-sumber potensial, mendokumentasikan pengadaan dalam
bentuk Request for Proposal (RFP) dan mengembangkan kriteria evaluasi.
3. Permintaan
(Solititation), yaitu proses
melakukan permintaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek.
4. Seleksi sumber, yaitu memilih suplier-suplier
potensial, mengevaluasi prospek suplier dan negosiasi kontrak.
5. Penyelesaian
kontrak, yaitu melakukan verifikasi produk dan audit kontrak.
Perencanaan pengadaan
·
Identifikasi
kebutuhan-kebutuhan proyek tentang barang atau jasa yang akan dipenuhi dari
luar organisasi.
·
Jika
tidak ada kebutuhan barang atau jasa dari luar berarti tidak ada proses
manajemen pengadaan
Proses Manajemen Pengadaan Sepanjang Siklus Proyek
Objek Pengadaan
Dalam kegiatan pengadaan, objek pengadaan terdiri dari barang dan jasa. Dibawah ini akan dijelaskan perbedaan kedua objek tersebut.
a) Barang
Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi bahan
baku, barang setengah jadi dan peralatan. Secara garis besar, barang dibagi
menjadi tiga jenis
- Barang
konsumsi adalah barang hasil akhir produksi yang langsung digunakan,
seperti makanan, minuman, obat-obatan dan suku-cadang.
- Barang
produksi adalah barang yang diperlukan untuk proses produksi, seperti
bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
- Barang
modal adalah barang yang dapat dipakai beberapa kali dan mengalami
penyusutan, seperti peralatan, kendaraan dan rumah.
b) Jasa
- Jasa
konstruksi yaitu layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi dan wujud fisik
lainnya, seperti membangun jembatan, gedung, instalasi, jalan dan rekayasa
(engineering).
- Jasa
Konsultasi yaitu layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang
yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi, dan
jasa konsultan proyek dan teknis.
- Jasa
Lainnya yaitu segala pekerjaan dan atau penyediaan jasa selain jasa
konstruksi, konsultasi dan pemasokan barang, seperti penyewaan,
pemeliharaan dan inspeksi.
Metode Pengadaan
Menurut buku yang ditulis oleh Siahaya (2013) disebutkan
beberapa metode pengadaan dalam pemilihan pemasok, diantaranya adalah :
a) Pelelangan umum
Metode pemilihan penyedia barang dan jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa (cetak, elektronik, internet) dan papan pengumuman resmi sehingga masyarakat luas dan dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat berpartisipasi
b) Pelelangan Terbatas
Metode Pelelangan terbatas, mengikut-sertakan penyedia barang dan jasa yang telah diyakini mampu dan jumlahnya terbatas
c) Pemilihan Langsung
Metode Pemilihan langsung dilaksanakan dengan cara mengundang calon peserta pengadaan barang dan jasa yang telah lulus prakualifikasi
d) Penunjukan Langsung
Metode Penunjukkan Langsung hanya dapat dilaksanakan bila memenuhi kriteria
e) Swakelola
Merupakan pekerjaan yang pelaksanannya direncanakan, dikerjakan
dengan menggunakan tenaga dan peralatan sendiri dan diawasi sendiri atau
pelaksanaannya dikuasakan kepada pihak lain.
Kesimpulan
1.
Manajemen
pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari
luar yang dibutuhkan oleh proyek. Manajemen pengadaan diperlukan pada proses perencanaan, pelaksanaan dan
proses penyerahan proyek. Proses
perencanaan manajemen pengadaan merupakan proses yang dimana pembeli menentukan
apakah untuk memperoleh barang dan jasa dilakukan dengan pengadaan dari luar
proyek atau bisa dilakukan pengadaan sendiri. Tugas utama manajemen pengadaan
adalah menyediakan input, berupa barang maupun jasa, yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan. Manajemen pengadaan
proyek merupakan memperoleh barang atau jasa dari pihak luar untuk memproleh barang
ataupun jasa dari luar atau pun organisasi.
2.
Pada dasarnya tujuan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa adalah untuk memenuhi kebutuhan akan barang/jasa sebagai penunjang
pelaksanaan pekerjaan di sebuah organisasi baik pemerintah ataupun swasta. Pada
pengadaan barang/jasa pemerintah sebagian maupun seluruh dananya dibiayai oleh
APBN/APBD yang dilaksanakan secara efisien, efektif, transparan, terbuka,
bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel.
Referensi
PPT Pertemuan 12 Mata Kuliah Manajemen Proyek
Industri. 2022. Universitas Mercu Buana
Siadari, C., & Siadari, C. (n.d.). Kumpulan Pengertian: Pengertian Manajemen Pengadaan Menurut Para
Ahli. Kumpulan Pengertian. https://www.kumpulanpengertian.com/2020/12/pengertian-manajemen-pengadaan-menurut.html
Utojo, H. I. (2019). Manajemen Pengadaan
Barang dan Jasa. Deepublish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.