a.
Pengertian Manejemen Komunikasi Proyek
Manajemen Komunikasi Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk memastikan
bahwa informasi dalam
proyek dibuat dengan tepat dan cepat, baik dalam segi pengumpulan, diseminasi,
penyimpanan, dan disposisi. Hal ini menciptakan hubungan yang penting antara
orang-orang, ide, dan informasi yang diperlukan supaya proyek berakhir dengan
kesuksesan.
b. Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi melibatkan dan
menentukan informasi dan kebutuhan komunikasi para pemangku kepentingan: yang
membutuhkan informasi apa, kapan mereka akan membutuhkannya, bagaimana akan
diberikan kepada mereka, dan oleh siapa. Sementara semua proyek berbagi
kebutuhan untuk mengkomunikasikan informasi proyek, kebutuhan informasi dan
metode distribusi sangat bervariasi.
c. Masukan untuk Perencanaan Komunikasi
1.
Persyaratan Komunikasi
Persyaratan Komunikasi adalah jumlah dari kebutuhan
informasi dari para stakeholder proyek.
2.
Teknologi Komunikasi
Teknologi atau metode yang digunakan untuk mentransfer
informasi bolak-balik antara stakeholder proyek dapat bervariasi secara
signifikan: dari percakapan singkat sampai pertemuan yang diperpanjang, dari
dokumen tertulis sederhana sampai jadwal online dan database yang diakses
dengan segera.
3.
Kendala
Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim
manajemen proyek. Misalnya, jika sumber daya proyek besar akan diperoleh, harus
ada pertimbangan lebih untuk menangani kontrak informasi.
4.
Asumsi
d. Proses
Utama Manajemen Komunikasi Proyek
Salah satu faktor utama penentu keberhasilan
sebuah proyek adalah manajemen komunikasi. Banyak penelitian menyatakan bahwa
faktor tertinggi penyebab kegagalan proyek adalah buruknya manajemen
komunikasi. Rata-rata, seorang Manajer Proyek menghabiskan waktu sekitar 85-90%
dari waktu keseluruhan proyek dalam melakukan komunikasi.
e. Tiga Proses Utama pada Manajemen Proyek
1.
Plan
Communications Management, yakni membuat project communication
management plan/perencanaan pola manajemen komunikasi yang dibutuhkan antara
pelaksana proyek dan para stakeholders. Pada tahap ini, perlu juga dilakukan
analisis stakeholder untuk menentukan pola komunikasi yang paling tepat.
2.
Manage
Project Communications, yakni bagaimana Manajer Proyek membuat dan
mendistribusikan informasi yang diperlukan untuk stakeholders tepat pada
waktunya. Pada proses ini perlu adanya pertimbangan penting seperti penggunaan
teknologi untuk meningkatkan distribusi informasi serta metode formal/informal
untuk mendistribusikan informasi.
3.
Monitor
Project Communication, yakni mengelola komunikasi untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan dari stakeholders proyek serta menyelesaikan masalah yang
ada. Pada proses ini, beberapa hal yang perlu dipastikan adalah kesesuaian pola
komunikasi aktual dengan yang sudah direncanakan, diterimanya informasi proyek
dengan baik oleh stakeholders, dipahaminya informasi proyek yang disampaikan
kepada seluruh bagian proyek, serta penyelesaian konflik/feedback dari seluruh
anggota proyek.
f. Metode Penanganan Konflik
1.
Confrontation or problem solving, yakni
langsung menyelesaikan konflik dengan menggunakan pendekatan pemecahan akar
masalah.
2.
Compromise, yakni menggunakan pendekatan give
and take.
3.
Smoothing, yakni menekankan perbedaan dan
menekankan kesepakatan.
4.
Forcing, yakni pendekatan win-lose.
5.
Withdrawal, yakni menarik dari
ketidaksetujuan/perbedaan aktual atau potensial.
DAFTAR
PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia. (2022). MODUL PPT 10.
Manajemen Komunikasi Proyek. Jakarta: Universitas Mercu Buana
Hidayat, Atep Afia. (2022). MODUL Perkuliahan
10. Manajemen Komunikasi Proyek. Jakarta: Universitas Mercu Buana
Yenni M. Djajalaksana. 2021. Manajemen
Komunikasi Proyek. Dalam: https://youtu.be/Xx2kiMLz-00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.