(@A08-FAUZI)
Definisi Organisasi
Proyek
Organisasi
proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara
efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai
kebutuhan proyek. Dari sekian
banyak organisasi yang ada, yang lazim dipergunakan dalam organisasi proyek
adalah sebagai berikut:
1.
Organisasi Proyek Murni.
Bentuk
lain suatu organisasi proyek dapat berupa organisasi proyek murni. Organisasi
terpisah secara terpisah dengan organisasi induk dan menjadi organisasi
tersendiri dengan staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah dan ikatan
dengan organisasi induk berupa laporan kemajuan secara periodic mengenai
proyek.
kelebihan
· manajer
proyek mempunyai wewenang penuh untuk mengelola proyek
· semua
anggota tim proyek bertanggung jawab kepada manajer proyek
kekurangan
· struktur
ini sendiri menambah biaya yang cukup mahal untuk organisasi induk
· ketidakkonsistenan
prosedur sering terjadi
2.
Organisasi Fungsional
Organisasi
yang memiliki susunan dari satuan-satuan yang menangani tugas-tugas spesifik
sesuai deengan kebutuhan organisasi dan dilengkapi sub-ordinat. Untuk itu organisasi
jenis ini sering juga dijumpai pada lembaga swasta ataupun kebanyakan
organisasi lembaga birokrasi pemerintah. Ciri-ciri organisasi fungsional antara
lain; pembagian tugas jelas dan tegas, tidak banyak memerlukan koordinasi,
unit-unit organisasi berdasarkan spesialis kegiatan, dan level dibawah pimpinan
puncak dapat langsung mempunyai wewenang memberikan perintah langsung pada
unit-unit bawahan masing-masing.
kelebihan
:
· adanya
fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan karyawan/staf
· orang-orang
dengan keahlian tertentu ditugaskan pada banyak proyek yang berbeda
kelemahan
:
· divisi
fungsional cendrung berorientasi pada aktifitas yang sesuai dengan fungsinya
· tidak
ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengurus proyek
3.
Organisasi matiks
Dalam
susunan organisasi matrik untuk setiap proyek diperkenalkan seorang
koordinator. Koordinator tersebut masih bertugas dalam satuan organisasi atau
departeman fungsionalnya. Namun diserahi tanggung jawab penuh atas pelaksanaan
proyek.
kelebihan
· proyek
mendapatkan perhatian secukupnya
· lebih mudah untuk mendapatkan orang potensial dari setiap fungsinya
kelemahan
·
manajemen matrik melanggar prinsip
kesatuan komando
·
menghabiskan banyak waktu untuk
koordinasi.
REFERENSI
Suminardi. 2014. “Organisasi
Proyek”. Politeknik Negeri Semarang. Semarang, 50275.
Buulolo, Progresif. 2021. Fungsi Organisasi dalam
Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan Manajemen Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept
2021.
Erickchristiady. 2010. Jenis-jenis organisasi proyek dan kelebihan
serta kekurangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.