Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@A18-Nabila)
ABSTRAK
Penyelenggaraan Negara termasuk salah satunya pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk pembangunan Negara. Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan. Dilihat dari berbagai perspektif, kemajuan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas tersebut. Di bidang perekonomian, pembangunan sarana dan prasarana penunjang pertumbuhan perekonomian terwujud melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, diantaranya penyediaan fasilitas jalan, jembatan infrastruktur, telekomunikasi, dan lain-lain. Tujuan dari pengadaan ini adalah menyediakan barang ataupun jasa dengan harga bersaing, berkualitas dan tepat sesua dengan waktu yang dibutuhkan, selain daripada itu tugas bagian pengadaan tidak terbatas pada kegiatan rutin pembelian. Selain itu terdapat beberapa tugas lain yang menjadi penunjang dalam pelaksanaan tugas bagian pengadaan, yaitu menyediakan jasa transportasi dan pergudangan untuk menjamin kelancaran proses pengirimian.
Kata kunci : Pengadaan, barang dan jasa, pemerintah
PENDAHULUAN
Pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa oleh Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja Organisasi Daerah, Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Milik Daerah merupakan salah satu kegiatan pemerintah yang rawan terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam prosesnya, yakni Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetukan Tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhirungkan sumber daya yang tersedia. Dalam Undang -Undang No.18 Th 1999 tentang Jasa Konstruksi menjiwai Peraturan Pemerintah melalui azas kemitraan yang saling menguntungkan. Dengan azas tersebut dapat diwujudkan keterkaitan yang makin erat dalam proses antar penyedia jasa konstruksi secara efisien dan efektif. Kemitraan yang demikian sekaligus berarti memberikan peluang usaha yang semakin besar tanpa mengabaikan kaidah-kaidah efisien dan efektifitas, serta kemanfaatan.
Dengan berkembangnya peningkatan efisiensi pada bagian pengadaan, maka berkembang pula cara dan metode pelaku bisnis dalam mencari penambahan nilai tersebut, sehingga menciptakan terobosan- terobosan baru. Pada akhirnya, bagian pengadaan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam meningkatkan strategi bersaing perusahaan dalam persaingannya dengan pelaku bisnis lainnya. Hal ini, telah memberikan pengaruh yang baik untuk meningkatkan peran bagian pengadaan dari yang semula hany kegiatan administratif menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan kompetensi bersaing perusahaan.
PEMBAHASAN
Manajemen Pengadaan Proyek atau project procurement management adalah segala proses yang diperlukan dalam pembelian atau perolehan produk, jasa, atau hasil apapun yang dibutuhkan dari luar tim proyek atau organisasi. Manajemen pengadaan adalah suatu proses yang menjamin tersedianya barang maupun jasa dari luar yang dibutuhkan oleh proyek, manajemen pengadaan diperlukan pada proses perencanaan, pelaksanaan dan proses penyerahan proyek.
Menurut Siahaya (2013) manajemen pengadaan merupakan bagian dari supply chain management yang secara sistematik dan strategis memproses pengadaan barang dan jasa mulai dari sumber barang sampai dengan tempat tujuan berdasarkan kualitas, jumlah, harga, waktu, sumber, dan tempat yang dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Manajemen pengadaan mempunyai fungsi untuk menyediakan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah yang cukup dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karen itu, perlu di perhatikan beberapa aspek berikuti ini :
• Aspek keuangan
• Aspek Barang
• Aspek Tempat
• Aspek Harga
Tujuan dari pengadaan ini adalah menyediakan barang ataupun jasa dengan harga bersaing, berkualitas dan tepat sesua dengan waktu yang dibutuhkan, selain daripada itu tugas bagian pengadaan tidak terbatas pada kegiatan rutin pembelian. Selain itu terdapat beberapa tugas lain yang menjadi penunjang dalam pelaksanaan tugas bagian pengadaan, yaitu menyediakan jasa transportasi dan pergudangan untuk menjamin kelancaran proses pengirimian. Rencana dari manajemen pengadaan yaitu menggambarkan bagaimana proses pengadaan akan dikelola, dari mengembangkan dokumentasi untuk pemesanan keluar atau mengadakan kontrak, dan berisi berbagai hal berdasarkan kebutuhan proyek. Terdapat proses utama dari manajemen pengadaan proyek :
1. Plan Procurement Management
Proses dalam pendokumentasian keputusan-keputusan penting terkait pengadaan proyek
2. Conduct Procurement Management
Proses dalam memperoleh respons rekanan, pemilihan rekanan, dan penyerahan kontrak kepada rekanan. Rekanan: seller, vendor, supplier, kontraktor, konsultan, usaha jasa lainnya
3. Control Procurement Management
Proses dalam pengelolaan hubungan pengadaan, monitoring kinerja kontrak, pembuatan perubahan atau koreksi penyesuaian, dan penutupan kontrak.
Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa para pihak yang terkait harus memahami berbagai pengertian pokok yang berkaitan dengan pengadaan barasang atau jasa, Abu Sopian (2014:75). Dasar-dasar pengadaan barang/jasa dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode pengadaan barang/jasa dan metode pemilihan pengadaan barang atau jasa.
KESIMPULAN
Dalam tahapan proses pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi hendaknya berpedoman pada aturan pemerintah yang berlaku. Hal ini untuk menghindari penyimpangan. Tujuan dari pengadaan ini adalah menyediakan barang ataupun jasa dengan harga bersaing, berkualitas dan tepat sesua dengan waktu yang dibutuhkan, Manajemen pengadaan mempunyai fungsi untuk menyediakan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah yang cukup dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Jayady, A. Naskah Ajar: Manajemen Pengadaan (bag. 1).
Arsana, I. P. J. (2016). Manajemen pengadaan barang dan jasa pemerintah. Deepublish.
Kuswandi, S., Banjarnahor, A. R., Surya, C. M., Mardia, M., Purba, B., Manullang, S. O., ... & Sudarmanto, E. (2021). Manajemen Aset dan Pengadaan. Yayasan Kita Menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.