Halaman

02 November 2022

PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

 

 

 

PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

 

 

 

 


@A11-RIZIK

Manajemen

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisa sikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. (Stoner;1994:7)

Pada organisasi kegiatan manajemen dibagi dalam beberapa bagian, termasuk didalamnya manajemen personalia. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat (Flippo; 1995:5)

Manajemen personalia mempunyai fungsi-fungsi yang dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

  1. Fungsi-fungsi manajemen, terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling).
  2. Fungsi-fungsi operasional, terdiri dari; pengadaan tenaga kerja (procurement), pengembangan (development), kompensasi, integrasi, pemeliharaan (maintenance), dan pemutusan hubungan kerja (separation).

 

 

Organisasi Proyek

 

Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.

Agar tujuan organisasi dapat dicapai, dilakukan proses sebagai berikut:

  1. Identifikasi dan pembagian kegiatan
  2. Pengelompokan penanggung jawab kegiatan
  3. Penentuan wewenang dan tanggung jawab
  4. Menyusun mekanisme pengendalian

 

Jenis Organisasi Proyek

                Hobbs dan Menard (Hobbs,1993) mengidentifikasi 7 faktor yang berpengaruh dalam pemilihan struktur organisasi manajemen proyek yakni:

  1. Ukuran proyek
  2. Kebijakan strategis
  3. Kebutuhan terhadap inovasi terbaru
  4. Kebutuhan terhadap integrasi (jumlah departemen yang terlibat)
  5. Kompleksitas lingkungan
  6. Konstrain waktu dan anggaran
  7. Stabilitas permintaan sumber daya

 

Dari sekian banyak organisasi yang ada, yang lazim dipergunakan dalam organisasi proyek adalah sebagai berikut:

a.       Organisasi Garis (Line Organization)

b.      Organisasi Fungsional (Staff Organization)

c.       Organisasi Matrik



REFERENSI :

Suminardi. 2014. “Organisasi Proyek”. Politeknik Negeri Semarang. Semarang, 50275.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...