PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI
@A11-RIZIK
Manajemen
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisa sikan,
memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
(Stoner;1994:7)
Pada
organisasi kegiatan manajemen dibagi dalam beberapa bagian, termasuk didalamnya
manajemen personalia. Manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja,
pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja
dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan
masyarakat (Flippo; 1995:5)
Manajemen personalia
mempunyai fungsi-fungsi yang dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
- Fungsi-fungsi
manajemen, terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling).
- Fungsi-fungsi
operasional, terdiri dari; pengadaan tenaga kerja (procurement),
pengembangan (development), kompensasi, integrasi, pemeliharaan (maintenance),
dan pemutusan hubungan kerja (separation).
Organisasi Proyek
Organisasi
proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara
efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.
Agar
tujuan organisasi dapat dicapai, dilakukan proses sebagai berikut:
- Identifikasi dan pembagian
kegiatan
- Pengelompokan penanggung jawab
kegiatan
- Penentuan wewenang dan
tanggung jawab
- Menyusun mekanisme
pengendalian
Jenis Organisasi Proyek
Hobbs dan Menard (Hobbs,1993)
mengidentifikasi 7 faktor yang berpengaruh dalam pemilihan struktur organisasi
manajemen proyek yakni:
- Ukuran proyek
- Kebijakan strategis
- Kebutuhan terhadap inovasi
terbaru
- Kebutuhan terhadap integrasi
(jumlah departemen yang terlibat)
- Kompleksitas lingkungan
- Konstrain waktu dan anggaran
- Stabilitas permintaan sumber
daya
Dari
sekian banyak organisasi yang ada, yang lazim dipergunakan dalam organisasi
proyek adalah sebagai berikut:
a. Organisasi Garis (Line Organization)
b. Organisasi Fungsional (Staff Organization)
c. Organisasi Matrik
REFERENSI :
Suminardi. 2014. “Organisasi Proyek”. Politeknik Negeri Semarang. Semarang, 50275.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.