Halaman

02 November 2022

Manajemen Organisasi Proyek Untuk Masa Depan


Oleh @A20-Kamaludin

Manajemen Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Dikenal sebagai pendekatan untuk merancang dan menyusun struktur organisasi salah satunya adalah kegiatan proyek yaitu pendekatan kontigensi.

Fungsi Organisasi

  1. Sebagai sarana kebersamaan untuk mencapai tujuan.
  2. Mengatur kerjasama antar komponen.
  3. Membagi habis pekerjaan pada semua komponen.
  4. Membagi tanggung jawab dan wewenang kepada semua komponen.
Pada organisasi kegiatan manajemen dibagi dalam beberapa bagian, termasuk didalamnya manajemen personalia. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat (Flippo, 1995:5).

Manajemen personalia mempunyai fungsi-fungsi yang dapat dibagi
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

1. Fungsi-fungsi manajemen, terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling).
2. Fungsi-fungsi operasional, terdiri dari; pengadaan tenaga kerja (procurement), pengembangan (development), kompensasi, integrasi, pemeliharaan (maintenance), dan pemutusan hubungan kerja (separation).

Dari kedua fungsi ini dapat diketahui bahwa pengorganisasian termasuk ke dalam fungsi manajemen. Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan, oleh karena itu manajemen personalia harus menyusun struktur organisasi. Keuntungan dari pengorganisasian yang baik, antara lain:

a. Menjelaskan siapa yang akan melakukan apa.
b. Menjelaskan siapa yang memimpin siapa.
c. Menjelaskan saluran-saluran komunikasi.
d. Memusatkan sumber-sumber daya terhadap sasaran-sasaran

Terdapat 4 Macam organisasi Proyek, yaitu :
  1. Organisasi Fungsional
    Hakikatnya semua tugas manajerial dan pelaksanaan dirangkap oleh pejabat fungsional, adapun sifat-sifatnya : 
    *Merupakan bagian dari organisasi induk
    *Dilaksanakan oleh pejabat fungsional secara rangkap
    *Mengikuti Jalur fungsional
    *Sulit koordinasi horizontal dan lambat dalam antisipasi

  2. Organisasi Koordinator
    Lebih maju dari yang sebelumnya karena sepenuhnya bertugas mengurus proyek, seperti pekerjaan, tenaga dan kegiatan lain yang berhubungan dengan proyek. Adapun sifat-sifatnya sebagai berikut :
    *Pelaksana proyek merupakan pejabat-pejabat fungsional
    *Sulit pengendalian karena tidak ada jalur komando 
    *Pelaksana terlibat kegiatan fungsional

  3. Organisasi Proyek Murni
    Disebut ptoyek murni karena proyek memiliki status mandiri, terpisah dari bagian organisasi lain.
    Adapun ciri organisasinya :
    *Pimpinan memiliki wewenang penuh atas pengelolaan proyek
    *Tenaga pelaksana dipindahkan kedalam organisasi proyek

  4. Organisasi Matrik
    Dibentuk untuk mengambil segi-segi positif dari struktur organisasi fungsional dan gugus tugas dari sudut pandang unit kerja/perusahaan secara menyeluruh dalam menangani proyek.
Gambaran umum organisasi
  • Proyek beroperasi dengan batasan organisasi berdasarkan struktur dan aturan pemerintah.
  • Untuk beroperasi secara efektif, efisien manajer proyek perlu memahami dimana tanggung jawab, akuntabilitas, dan wewenang dalam organisasi.
  • Sistem organisasi yang dihasilkan menentukan kekuatan, kepentingan, pengaruh, kompetensi.
  • Faktor sistem : Elemen manajemen, Tata kelola pemerintahan, dan jenis struktur organisasi.
Jenis Organisasi Proyek menurut Hobbs dan Menard (Hobbs, 1993) mengidentifikasi faktor yang berpengaruh dalam struktur organisasi manajemen proyek yakni, berupa ukuran proyek, kebijakan strategis, kebutuhan terhadap inovasi terbaru, kebutuhan terhadap integrasi, kompleksitas lingkungan, konstrain waktu dan anggaran, stabilitas permintaan daya

Tujuan organisasi : 
  • Identifikasi dan pembagian kegiatan
  • Pengelompokkan penanggung jawab kegiatan
  • Penentuan wewenang dan tanggung jawab
  • Menyusun mekanisme pengendalian
Referensi

Shafwan Koto, Mhd. (2017, 8-14 Februari). Fungsi Organisasi Dalam Manajemen Proyek. STIE Alwashliyah Sibolga. Jurnal Ilman, Vol. 5, No. 1, pp. 

Modul 9 Manajemen Proyek Industri. (2022). Materi A dan Materi B. Universitas Mercu Buana Jakarta.

Tauhida, Dina. 2021. Manajemen Proyek - Organisasi Proyek. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=wvgGIiWpU8Q



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...