Halaman

02 November 2022

IMPLEMENTASI ORGANISASI PROYEK DALAM MANAJEMEN SEBUAH PROYEK

Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@A18-NABILA)

Organisasi Proyek 

Organisasi  proyek  adalah  suatu  sistem  hubungan  kerjasama  dari berbagai   pihak   yang   terlibat   pada   suatu   proyek   pembangunan   dalam mengatur  pelaksanaan  berbagai  pekerjaan  dalam  rangka  mencapai  suatu hasil  yang  seefektif  dan  seefisien  mungkin  sesuai  dengan  persyaratan  yang telah  ditetapkan.  Adanya  organisasi  proyek  maka  kegiatan  masing-masing pihak    yang   terlibat   dalam   suatu   proyek   pembangunan   jelas   tidak berbenturan  satu  dengan  yang  lainnya. 

Organisasi proyek juga sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Organisasi Proyek - disusun dengan mengelompokkan orang ke dalam tim proyek pada tugas sementara. 

Proyek beroperasi dengan Batasan organisasi brdasarkan struktur dan aturan pemerintah. Untuk beroperasi secara efektif dan efisien, manajer proyek perlu memahami di mana tanggung jawab, akuntanbilitas, dan wewenang dalam organisasi, sistem organisasi yang dihasilkan menentukan kekuatan, pengaruh, kepentingan, kompetensi, dan kemampuan politik orang orang yang mampu bertindak dalam sistem tersebut 


Strukutr Organisasi Proyek 

Struktur  organisasi  proyek  merupakan  perwujudan  dari  suatu sistem  organisasi  dalam  pelaksanaan  suatu  proyek  pembangunan, atau  dengan  kata  lain  merupakan  suatu  kerangka  penjabaran  dari keseluruhan  tugas  dan  tanggung  jawab  masing-masing  pihak  yang terkait,  sehingga  jelas  batasan  wewenang  dan  tanggung  jawabnya. Struktur organisasi terdiri dari beberapa unsur yang saling terkait dan berinteraksi  satu  dengan  yang  lainnya  tanpa  bisa  terpisahkan  rantai hubungan kegiatannya.

Struktur organisasi proyek merupakan sebuah sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. 

1. Functional Organization (organisasi fungsional)

Organisasi Fungsional adalah tipe struktur organisasi manajemen proyek dimana seorang manajer atau pimpinan proyek berkoordinasi dengan manajer-manajer operasional dalam suatu perusahaan. Manajer lini adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap bagian tertentu. Misalnya, manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer IT. Dalam tipe struktur organisasi fungsional ini sangatlah mungkin seorang manajer lini terlibat dalam lebih dari satu proyek. Dan dalam tipe ini seorang staf sangat mungkin diberikan tugas terkait suatu proyek tanpa mengetahui apa proyek yang sedang berjalan itu. Organisasi fungsional lebih hemat biaya karena anggota tim adalah staf operasional, bukan staf khusus proyek. Tetapi dari sisi waktu, organisasi fungsional membutuhkan waktu eksekusi yang lebih lama untuk menyelesaikan proyek karena anggota tim memiliki pekerjaan rutin operasional. Dan pekerjaan operasional ini juga membuat anggota tim tidak bisa fokus akan suatu proyek.

2. Projectized Organization (organisasi proyek)

Organisasi Proyek didesfinisikan sebagai suatu pengelolaan struktur organisasi yang didasarkan pada proyek. Dalam struktur Organisasi Proyek ini, seoarang koordinator proyek memiliki otoritas dan tanggung jawab penuh. Koordinator proyek memiliki tim khusus. Tim ini hanya mengerjakan satu proyek saja. Pada Organisasi Proyek, seorang koordinator proyek berperan sebagai manajer tim. Organisasi Proyek memiliki kelebihan dari sisi kecepatan eksekusi proyek. Ini dikarenakan anggota tim hanya fokus mengerjakan satu proyek saja. Tentunya hal ini berdampak terhadap biaya. Biaya yang dibutuhkan menjadi lebih besar untuk membiayai anggota tim.

3. Matrix Organization 

Organisasi matriks adalah struktur perusahaan di mana tim melapor kepada sejumlah pemimpin. Desain matriks menjaga komunikasi antartim tetap terbuka dan dapat membantu perusahaan menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif. Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident yang mempunyai tanggungjawab fungsional bagi seluruh proyek. 

DAFTAR PUSTAKA 

Buulolo, Progresif. 2021. Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan Manajemen Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept 2021.

Gray, Clifford, F. 2006. Project Management - Organization Structure and Culture. The McGraw Hill.Companies. West Alabama.

Jaya, Safitri. 2017. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. Universitas Pembangunan Jaya. Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...