ORGANISASI PROYEK
Organisasi
proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara
efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.
Gambaran
Organisasi Proyek
·
Proyek beroperasi dengan Batasan organisasi
berdasarkan aturan pemerintah.
·
Agar efektif dan efisien manajer proyek
harus memahami tanggung jawab, akuntabilitas, dan wewenang dalam organisasi.
·
System organisasi yang dihasilkan menentukan
kekuatan, pengaruh, kepentingan, kompetisi dan kemampuan politik orang-orang
yang mampu bertindak dalam system.
Elemen Manajemen
·
Pembagian kerja berdasarkan keterampilan
khusus dan ketersediaan.
·
Wewenang yang diberikan untuk melakukan
pekerjaan
·
Penggunaan sumber daya secara optimal
·
Bahan yang tepat, orang yang tepat,
pekerjaan yang tepat dan waktu yang tepat.
Struktur Organisasi terbagi
menjadi 3 jenis yaitu, Fungsional organisasi, projectized organisasi, dan
matrix organisasi
Struktur
Organisasi Fungsional
Proses
ini meliputi perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan dan koordinasi pekerjaan
yang terjadi daiam suatu lingkup dan struktur tertentu.
Soekanto
(1983) membagi struktur organisasi menjadi lima kelompok yaitu struktur
organisasi fungsional, struktur organisasi proyek, struktur organisasi matriks,
struktur organisasi usaha (ventura) dan struktur organisasi tim kerja (task
force).
Struktur
Organisasi Proyek
Pada hakekatnya struktur organisasi proyek
bermula dari organisasi fungsional. Pengelola proyek dari suatu bagian meminta
agar orang–orang fungsional yang bekerja
pada proyek benar–benar pindah untuk bekerja sepenuhnya dibawah kekuasaannya. Semakin
banyak proyek maka semakin banyak pula duplikasi fungsi. Selain itu para
karyawan akan ragu di mana dia akan ditempatkan bila pelaksanaan proyek sudah
selesai. Sebaliknya manajer bagian mungkin akan khawatir bila personilnya
ditarik ke proyek-proyek. Pemanfaatan personil-personil yang fungsional akan
menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu diciptakanlah apa yang
disebut struktur organisasi matriks.
Struktur
Organisasi Matriks
Organisasi
matriks biasanya diciptakan berdasarkan kebaikan-kebaikan organisasi fungsional
dan organisasi proyek. Para ahli/staf dihimpun berdasarkan fungsinya untuk
mengerjakan proyek tertentu. Dalam hal ini dibentuk bagian manajemen proyek
secara tersendiri.
Masing-masing
bagian secara struktural tidak boleh mempunyai proyek. Walaupun demikian
berbagai proyek masih dapat dilakukan oleh perusahaan akan tetapi berada di
bawah pengawasan manajemen proyek.
Kesulitannya
disini ialah bahwa organisasi matriks biasanya hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan besar dan bila sistemnya tak lancar dapat menimbulkan pertentangan
dan kesenjangan antara bagian fungsional dan bagian manajemen proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Buulolo, Progresif.
2021. Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek. Jurnal Riset dan Manajemen
Bisnis PARETO. Vol. 6. No. 2 Sept 2021.
Tauhida, Dina. 2021.
Manajemen Proyek - Organisasi Proyek. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=wvgGIiWpU8Q&feature=youtu.be
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.