Oleh
Oliver
Gideon Parsaoran (@A12-OLIVER)
Pengertian
Manajemen Komunikasi Proyek
Manajemen
Komunikasi proyek adalah kompetensi yang harus dimiliki manajer proyek dengan
tujuan utama adalah agar adanya jaminan bahwa semua informasi mengenai proyek
akan sampai tepat pada waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan,
disimpan dan diatur dengan tepat pula.
Tahapan
Manajemen Komunikasi
a) Perencanaan
komunikasi: Menentukan informasi dan komunikasi kebutuhan para pemangku kepentingan.
b) Distribusi
Informasi: Membuat informasi yang diperlukan tersedia untuk para pemangku
kepentingan proyek tepat pada waktunya.
c) Pelaporan
Kinerja: Pengumpulan dan penyebaran informasi kinerja, termasuk laporan, proses
pengukuran, dan perencanaan.
d) Mengelola
stakeholders: Mengelola komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari
stakeholder proyek dan untuk menyelesaikan masalah.
Pelaporan
kinerja
Pelaporan
kinerja
membuat
stakeholder mendapatkan informasi tentang bagaimana sumber daya digunakan untuk
mencapai tujuan proyek.
a) Laporan
status menjelaskan di mana proyek berdiri di titik tertentu dalam waktu.
b) Laporan
kemajuan menjelaskan apa yang telah melakukan tim proyek selama kurun waktu
tertentu.
c) Prakiraan
memperkirakan status dan kemajuan proyek masa depan berdasarkan informasi
terakhir dan tren.
Metode yang dapat digunakan dalam proses penanganan
konflik
a)
Confrontation or problem
solving, yakni langsung
menyelesaikan konflik dengan menggunakan pendekatan pemecahan akar masalah.
b) Compromise,
yakni menggunakan pendekatan give and take.
c) Smoothing,
yakni menekankan perbedaan dan menekankan kesepakatan.
d) Forcing,
yakni pendekatan win-lose.
e)
Withdrawal, yakni menarik dari ketidaksetujuan/perbedaan aktual
atau potensial.
REFERENSI
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Chapter_10_Manajemen_komunikasi_proyek.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.