Pentingnya
Kenali Cara Mengelola Resiko pada Proyek
Putri
Virginia Valensi (@A15 – Putri)
Abstrak
Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk
mencapai tujuan. Risiko adalah hal yang menarik, khususnya untuk ekpansi keluar
sebagai partisipasi mulai nasional dalam sebuah multi nasional dalam sebuah
proyek. Strategi manajemen risiko yang sangat penting ditetapkan pada awal
proyek dan risiko ditujukan pada seluruh daur hidup proyek secara menerus.
Resiko managemen mencakup beberapa kegiatan : memperkirakan risiko,
menganalisis risiko, menangani risiko, belajar dari pengalaman. Tahap penentuan
pada semua bagian adalah untuk mengindikasikan secara aktual risiko proyek.
Kata Kunci : manajemen
resiko
Abstract
A project has a set
of risks to achieve the goal. Risk is of interest, especially for outward
expansion as participation from a national to a multi-national project. A very
important risk management strategy is established at the start of the project
and risks are addressed throughout the project life cycle continuously. Risk
management includes several activities: estimating risks, analyzing risks,
dealing with risks, learning from experience. The determination stage in all
sections is to indicate actual project risks.
Keywords: risk management
Pendahuluan
Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk
mencapai tujuan. Untuk proyek konstruksi, risiko adalah hal yang menarik,
khususnya untuk expansi keluar sebagai partisipan multi nasional dalam sebuah
proyek salah satu kebutuhan hanya dilihat sebagai garis batas hari. Risiko
dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kinerja, kualitas dan dan
batasan biaya dari proyek. Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin
terjadi secara tak terduga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik
mungkin, namun tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan
sepenuhnya sesuai rencana.
Permasalahan
Bila risiko terjadi akan berdampak pada pada
terganggunya kinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan
kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitas pekerjaan. Para pelaku dalam
industri konstruksi sekarang ini makin menyadari akan pentingnya memperhatikan
permasalahan risiko pada proyekproyek yang ditangani, karena kesalahan dalam
memperkirakan dan menangani risiko akan menimbulkan dampak negatif, baik
langsung maupun tidak langsung pada proyek konstruksi.
Pembahasan
Risiko dapat menyebabkan pertambahan biaya dan
keterlambatan jadwal penyelesaian proyek. Oleh karena besarnya dampak yang
ditimbulkan, maka tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui manajemen
risiko pada proyek dengan melakukan studi literatur yang mengacu kepada
teori-teori yang relevan.
A.
Pengertian Manajemen Resiko Proyek
Manajemen Resiko Proyek
adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis,
dan merespon resiko proyek. Manajemen Proyek ialah memahami masalah masalah yang
mungkin terjadi pada proyek dan bagaimana masalah-masalah tersebut akan menghalangi / menghambat keberhasilan proyek
B.
Tujuan Manajemen Resiko Proyek
Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan
mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek. Dan
dapat membantu meningkatkan kesuksesan proyek dengan
membantu proyek-proyek baik inisiasi, lingkup proyek, dan mengembangkan
perkiraan realistis.
C.
Keuntungan Manajemen Resiko
·
Dapat
mengantisipasi atau menghindari masalah
·
Mencegah
peristiwa-peristiwa yang mengejutkan
·
Meningkatkan
kemampuan untuk bernegosiasi
·
Dapat
memperoleh komitmen pelanggan
·
Dapat
mereduksi pelanggaran jadwal
·
Dapat
mereduksi biaya yang melebihi anggaran yang
tersedia
D.
Tahapan manajemen resiko
1. Perencanaan manajemen resiko
2. Identifikasi resiko
3. Analisis resiko kualitatif dan kuantitatif
4. Perencanaan tindak penanganan
5. Pengendalian dan monitoring resiko
E.
Metode yang dipakai dalam menangani
risiko
1) Menahan risiko (Risk retention)
2) Mengurangi risiko (Risk reduction)
3) Mengalihkan risiko (Risk transfer)
4) Menghindari risiko (Risk
avoidance)
Kesimpulan
Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan
terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko
suatu proyek. Kemudian mempertimbangkan apa yang akan dilakukan terhadap dampak
yang ditimbulkan dan kemungkinan pengalihan risiko kepada pihak lain atau
mengurangi resiko yang terjadi.
Daftar Pustaka
Modul PTT Pertemuan 11 MANAJEMEN RESIKO PROYEK
Jurnal Ilmiah resiko manajemen proyek teknik Sipil
Vol. 16, No. 1, Januari 2012
Jurnal SMARTek manajemen risiko dalam proyek
konstruksi, Vol. 9 No. 1. Pebruari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.