Halaman

16 November 2022

Pentingnya Kenali Cara Mengelola Resiko pada Proyek


Pentingnya Kenali Cara Mengelola Resiko pada Proyek


Putri Virginia Valensi (@A15 – Putri)

Abstrak

Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk mencapai tujuan. Risiko adalah hal yang menarik, khususnya untuk ekpansi keluar sebagai partisipasi mulai nasional dalam sebuah multi nasional dalam sebuah proyek. Strategi manajemen risiko yang sangat penting ditetapkan pada awal proyek dan risiko ditujukan pada seluruh daur hidup proyek secara menerus. Resiko managemen mencakup beberapa kegiatan : memperkirakan risiko, menganalisis risiko, menangani risiko, belajar dari pengalaman. Tahap penentuan pada semua bagian adalah untuk mengindikasikan secara aktual risiko proyek.

Kata Kunci : manajemen resiko

Abstract

A project has a set of risks to achieve the goal. Risk is of interest, especially for outward expansion as participation from a national to a multi-national project. A very important risk management strategy is established at the start of the project and risks are addressed throughout the project life cycle continuously. Risk management includes several activities: estimating risks, analyzing risks, dealing with risks, learning from experience. The determination stage in all sections is to indicate actual project risks.

Keywords: risk management

Pendahuluan

Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk mencapai tujuan. Untuk proyek konstruksi, risiko adalah hal yang menarik, khususnya untuk expansi keluar sebagai partisipan multi nasional dalam sebuah proyek salah satu kebutuhan hanya dilihat sebagai garis batas hari. Risiko dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kinerja, kualitas dan dan batasan biaya dari proyek. Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin terjadi secara tak terduga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai rencana.

Permasalahan

Bila risiko terjadi akan berdampak pada pada terganggunya kinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitas pekerjaan. Para pelaku dalam industri konstruksi sekarang ini makin menyadari akan pentingnya memperhatikan permasalahan risiko pada proyekproyek yang ditangani, karena kesalahan dalam memperkirakan dan menangani risiko akan menimbulkan dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung pada proyek konstruksi.

Pembahasan

Risiko dapat menyebabkan pertambahan biaya dan keterlambatan jadwal penyelesaian proyek. Oleh karena besarnya dampak yang ditimbulkan, maka tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui manajemen risiko pada proyek dengan melakukan studi literatur yang mengacu kepada teori-teori yang relevan.

    A.         Pengertian Manajemen Resiko Proyek

Manajemen Resiko Proyek adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon resiko proyek. Manajemen Proyek ialah memahami masalah masalah yang mungkin terjadi pada proyek dan bagaimana  masalah-masalah tersebut akan menghalangi /  menghambat keberhasilan proyek

    B.         Tujuan Manajemen Resiko Proyek

Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek. Dan dapat membantu meningkatkan kesuksesan proyek dengan membantu proyek-proyek baik inisiasi, lingkup proyek, dan mengembangkan perkiraan realistis.

    C.         Keuntungan Manajemen Resiko

·       Dapat mengantisipasi atau menghindari masalah

·       Mencegah peristiwa-peristiwa yang mengejutkan

·       Meningkatkan kemampuan untuk bernegosiasi

·       Dapat memperoleh komitmen pelanggan

·       Dapat mereduksi pelanggaran jadwal

·       Dapat mereduksi biaya yang melebihi anggaran yang  tersedia

    D.         Tahapan manajemen resiko

1.     Perencanaan manajemen resiko

2.     Identifikasi resiko

3.     Analisis resiko kualitatif dan kuantitatif

4.     Perencanaan tindak penanganan

5.     Pengendalian dan monitoring resiko

    E.         Metode yang dipakai dalam menangani risiko

1) Menahan risiko (Risk retention)

2) Mengurangi risiko (Risk reduction)

3) Mengalihkan risiko (Risk transfer)

4) Menghindari risiko (Risk avoidance)

Kesimpulan

Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Kemudian mempertimbangkan apa yang akan dilakukan terhadap dampak yang ditimbulkan dan kemungkinan pengalihan risiko kepada pihak lain atau mengurangi resiko yang terjadi.

Daftar Pustaka

Modul PTT Pertemuan 11 MANAJEMEN RESIKO PROYEK

Jurnal Ilmiah resiko manajemen proyek teknik Sipil Vol. 16, No. 1, Januari 2012

Jurnal SMARTek manajemen risiko dalam proyek konstruksi, Vol. 9 No. 1. Pebruari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manajemen Proyek (Kumpulan Video Semester Ganjil 22-23)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK PENGEMBANGAN ORGANISASI PROYEK PEMBIAYAAN PROYEK RUANG LINGKUP ...